Sebagaimana diberitakan oleh beberapa media massa  bahwa dalam aksi BEM Solo Raya ini beliau, Gibran Rakabuming Raka pada awalnya ingin menjadi bagian dari aksi demonstrasi mahasiswa Solo Raya.
Para mahasiswa ternyata tak berharap banyak akan kehadiran beliau. Meski demikian, aksi terlihat begitu tertib. Dari jumlah peserta yang kurang lebih 600-800 orang mahasiswa, ternyata benar adanya, Mas Gibran Rakabuming tidak terlihat di antara rombongan aksi mahasiswa.Â
"Kalau tidak ingin aku, tidak senang sama aku, ya sudah. Gimik, gimik apa," begitu ucap Gibran, Â melansir dari Kompas.com.
Dalam aksi damai tersebut sempat diisi dengan pembacaan salah satu puisi karya Rendra.Â
Orasi mahasiswa menyoroti isu-isu yang masih pelik, antara lain kenaikan harga minyak goreng dan BBM, penuntasan kasus HAM, dan kaji ulang pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).Â
Beberapa poster pun tak luput dari incaran lensa kamera pemberi warta. Beragam tuntutan mahasiswa digelar di atas aspal jalanan Slamet Riyadi.Â
Isu wacana masa jabatan presiden 3 periode sengaja tidak diangkat. Ini terkait adanya kejelasan pernyataan Presiden Jokowi perihal wacana tersebut.
Aksi BEM Solo Raya kali ini terlihat tertib dan mau bekerjasama dengan aparat keamanan terkait. Terlihat dari sebelah utara maupun selatan barisan demonstrasi mahasiswa.Â