Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mungkin Namanya Asmara (Kidung Februari)

7 Februari 2022   18:57 Diperbarui: 7 Februari 2022   19:05 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
via unsplash.com @nathan dumlao

Aku tak pernah menahu apa itu cinta
Yang aku mengerti
aku, kamu, adalah kita

Singgahlah sebentar menemui rindu
tergagap oleh gaduhnya ragu
seorang gadis gagu,
berjingkat menemui kekasih
yang hilang dalam kenang

Mungkin cinta adalah
angin sore yang bertiup tebal
sebebal asmara enggan
pergi berlalu

Atau mungkin cinta
seperti sepotong coklat
anak remaja berambut mengkilat
dan jok motor hampir berkarat
berhias kiasan kafka penuh pikat

Cinta mungkin bersemayam
dalam sayur bayam emak saat malam
dan sepotong telur dinosaurus
didadar, lantas dimakan berlima
semeja tanpa menaja

Itukah cinta, Sayangku?
bertengger pada mulut cangkir
Kopi pagi
usai urai bantah di atas bantal
semalam

Aku tak pernah menahu apa itu cinta
Yang aku mengerti
aku, kamu, adalah kita

Sedang sesore ini kita setia menunggui
rindu
serasa kena sembilu
kepada: Mereka!
pahatan rupa dan sukma
paruh kita
yang kini mulai menua

*Solo... sebongkah puisi untuk sebuah cerpen indah karya Ayra Amirah bertanda, "Belahan Jiwa Usah Bersedih".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun