Bukankah pola pikir yang semacam itulah yang seringkali nangkring dalam benak orang tua selama ini?Â
Komunikasi dan keintiman hubungan personal antara anak dan orangtua kemudian menjadi persoalan mendasar yang ramai dibincangkan di marketplace.Â
Okay tak usah banyak retorika ga jelas, hehehehe... Bikin bosyen, kan?Â
Orang tua milenial menyadari kebutuhan buah hati mereka akan sex education. Iya. Okay. Tetapi pertanyaannya, mulai sejak usia berapakah pendidikan seks boleh kita mulai?Â
Lantas, bagaimana cara membincangkan seks secara aman dan nyaman kepada anak-anak?Â
Next, bagaimana memulai pembicaraan tersebut? Topik seks apa saja yang seharusnya kita bagikan kepada anak kita?Â
Pertanyaan seputar itulah yang pada umumnya menggantung di benak orangtua milenial. Dan itu wajar, karena kaum milenial tidak menerima warisan itu dari generasi sebelumnya, bukan?Â
Weleh, okay dah kalo begitu yuks mari kita bahas dengan singkat kepelikan ini. Singkat aja yha...Â
Mulai Umur Berapa Kita Kenalkan Anak Tentang Seks?Â
Ada beberapa tahapan usia yang sudah seharusnya menjadi perhatian kita dalam mengenal seorang anak.Â
Memang belum ada satu garis tegas bentang usia anak menerima edukasi seks. Namun, ada masa perkembangan kognitif anak yang dapat dijadikan acuan dalam memperkirakan usia anak menerima edukasi seks. So, let's cekidot...Â
Usia 0-2 tahun. Di usia ini, seorang anak membutuhkan sentuhan. Bagaimana kita memeluk, mencium, menggendong anak akan sangat berpengaruh bagi perkembangan bayi.Â