Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lagi Rame!
Awal Mula Jay Idzes Dipanggil Bang Jay
Pilkada Dipilih DPRD, antara Penghematan Anggaran dan Kemunduran Demokrasi
Rusunawa dan Transportasi Publik, Solusi Pekerja Muda?
Menjadi Koas yang Adaptif dan Kooperatif
Kenapa Kita Sering Membuang Ujung Ketimun?
Curhat dengan Mesin AI? Are You OK?!
Kamu pasti suka!
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Festival Keris Nusantara: Memperingati Hadirnya Keris Nusantara sebagai Warisan Budaya Bertaraf Dunia

24 November 2021   20:26 Diperbarui: 24 November 2021   21:40 1142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
keris Raja Banjar pertama di abad 15 dari propinsi Kalimantan Selatan | dokumentasi pribadi
keris Raja Banjar pertama di abad 15 dari propinsi Kalimantan Selatan | dokumentasi pribadi
keris Raja Banjar pertama di abad 15 dari propinsi Kalimantan Selatan | dokumentasi pribadi
beragam pedang (atas ke bawah) dari Mataram, Cirebon, Sumbawa |dokumentasi pribadi
tombak Kyai Jimat luk 7 hibah dari KGPH Hangabehi | dokumentasi pribadi
Keris Kyai Tenggara |dokumentasi pribadi
beragam jejeran (pegangan) keris | dokumentasi pribadi
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik
tampilan keris legendaris Kyai Naga Siluman milik Pangeran Diponegoro| via instagram.com @prabowo subianto
besalen yang dipadati pengunjung hingga malam pekat | dokumentasi pribadi
tempa besi oleh pejabat kota dan pihak Keraton Surakarta | dokumentasi pribadi
salah satu sudut UMKM menjajakan dagangannya | dokumentasi pribadi

Sampai bertemu di liputan saya yang akan datang. Salam literasi... 

Penulis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
  4. 3
  5. 4
  6. 5
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

unesco

festival keris nusantara

keris

tombak

empu

museum keris surakarta

kayi naga siluman

humaniora

sosbud
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.