Apakah komitmen hanya berlaku dalam relasi pernikahan? Tentu tidak!Â
Saya belajar bahwa memang tidak gampang untuk tetap tinggal dalam sebuah komitmen. Adakalanya, saya berada dalam titik jenuh.Â
Komitmen adalah salah satu pegangan supaya saya tetap melangkah. Mimpi mendatangkan harapan, tetapi komitmen menuntun kita melangkah menuju terwujudnya harapan.Â
Ada satu quotes menarik dari ayah seorang Luciano Pavarotti, ya... tenor ternama seantero jagat. Kata-kata ini hadir ketika Luciano Pavarotti bingung harus memilih antara belajar bernyanyi atau meneruskan studinya untuk mengajar sebagai guru.Â
“Luciano, if you try to sit on two chairs, you will fall between them. For life, you must choose one chair.
Komitmen menjagai kita untuk tetap berada di dalam jalur kita.Â
 Saat pena saya lelah untuk menulis artikel mental health, komitmen inilah yang menjagai langkah saya untuk mencoba meneruskan mimpi saya.Â
Semangat menumbuhkan motivasi. Dalam persahabatan, saya menemukan aliran hangat semangat saat saya berada dalam masa "gelap" hidup saya.Â
Karakter introvert ditambah dengan ketidakmampuan saya meregulasi emosi menyebabkan saya semakin menutup diri. Tetapi, Tuhan begitu baik. Lewat sapa dan ujar sahabat, saya menemukan kembali titik nyali yang terkadang hampir padam.Â
Terima kasih untuk semua sahabat, Anda semua telah menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk saya. Setiap Anda begitu unik dihadirkan dalam hidup saya.Â
Meski kita terhubung dalam dunia maya. Saya yakin, di balik setiap tulisan teman-teman ada pribadi-pribadi luar biasa yang mempunyai kekuatan untuk mengguncang dunia.Â