Kolaborasi : Mas Han dan Ayu Diahastuti
Di balik dinding batu yang bisu  aku menitipkan rinduku,
kucatat di sana namaku, tanda hati, Â dan namamu
namun waktu selalu berlalu, menghujamkan kuasanya dengan meninggalkan pilu,
dan aku pun hanya diam terpaku, tanpa ada rasa ingin tahu,
kapan sembilu ini akan berlalu
Telah kupahat namamu dalam prasasti dinding batu yang kekal.
Namamu bukan hanya telah kucatat, namun menjadi tanda perjalanan waktu yang terus mengukir kisah.
Aku membawamu dalam ruang asa yang dilukis masa, kini dan sepanjang perjalanan anak manusia.
Kau kan kujaga seperti kujaga rumah ini yang telah hadir menandai waktu lahirnya masa.
Kusirnakan sembilu itu..
telah kutanam dalam palung abadi masa lalu, di mana waktu tak mampu lagi kuhadirkan. Biarlah misteri zaman yang takkan pernah terungkap.
Kini masa adalah tentangmu,
tentang menganyam harapan,
mengisi mimpi bukan sekadar narasi maupun janji
Solo, 25 Juli 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H