Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Triwindu, Keluhuran Monarki Tawarkan Sudut Anggun nan Eksotis

12 Februari 2021   23:23 Diperbarui: 18 Februari 2021   07:26 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gerbang dalam istana dari area pamadegan |dokpri

Mulai dari sejak awal berdiri, penguasa Istana Mangkunegaran mendidik kuat generasi penerusnya sebagai pionir bangsa yang berkarakter kuat, tidak ingin ditindas oleh otoritas lain, memilih untuk bersikap tidak memihak kepada Belanda, yang pada masa itu sebagai indringers, penjajah. 

Selain itu, mindset penguasa Mangkunegaran lebih bersifat modern, mau menerima inovasi dan wacana baru seiring perubahan dan perkembangan jaman.

Salah satu kisah yang berperan sebagai bukti nyata intervensi langsung penguasa Mangkunegaran bagi kelangsungan lingkungan hidup masyarakat luas adalah dengan dibangunnya reservoir Balekambang oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegoro VII sebagai sebuah hadiah untuk dua Puteri tercintanya, Partini Tuins (memang begini ejaannya, bukan "twins", even though they are truly twins). Kita bahas yang ini ntar yha, Sobs.

Back to Puro Mangkunegaran....

So, di istana inilah Gusti Nurul yang termasyur dengan keteguhan prinsip feminisnya, pernah bertempat tinggal. Kini, sensasi keagungan monarkinya mengundang saya untuk melangkah memasuki kompleks kawasan istana nan eksotis tersebut. 

gerbang dalam istana dari area pamadegan |dokpri
gerbang dalam istana dari area pamadegan |dokpri

Berada tepat di jantung kota, di sebelah barat daya Kraton Surakarta Hadiningrat, Puro Mangkunegaran memiliki halaman luar yang cukup luas. Halaman tersebut biasa disebut sebagai pamedan. 

Pada masa kekuasaan KGPAA Mangkunegoro II hingga KGPAA Mangkunegoro IV, pamedan biasanya digunakan para anggota Legiun Mangkunegaran berlatih militer.

Kini, area pamedan yang cukup luas sering digunakan sebagai tempat diselenggarakannya berbagai pagelaran layaknya konser band maupun pagelaran seni seperti Solo International Performance Art (SIPA) dari tahun 2010 hingga 2012 yang lalu.

Untuk harga tiket masuk terusan wisata sedjarah ke dalam istana Mangkunegaran ga mahal, gengs. Hanya seharga 20 ribu saja per orang. Cukup murah bila dibandingkan dengan bertambahnya wawasan kita mengenal lebih dalam kehidupan the real empire.

Kalau Sobat Sedulur pengen gratis, boleh kok. Tapi, panjenengan hanya dapat menikmati pemandangan nan luas di area pamedan. Sila berselfie ria bebas sebebas-bebasnya!! 

Egh, tapi ada satu peraturan dari pihak pengelola Puro Mangkunegaran. Karena istana ini merupakan kediaman Gusti Adipati Arya, maka seperti tertulis di signboard pada gerbang luar istana, yang menyatakan bahwa tidak memperbolehkan siapapun menggunakan drone di atas area Puro Mangkunegaran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun