Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Haduh, Aku Jadi Di-follback Leila S Chudori

16 Juni 2020   11:11 Diperbarui: 16 Juni 2020   11:13 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Idiom dikemas dalam kalimat-kalimat puitis yang amat humanis, namun tetap mengesankan intelektualitas seorang jurnalis sangat kental terasa dalam tiap paragrafnya. Sehingga setiap alur cerita memiliki sensasi emosional yang floating. Sangat berbeda dengan tulisan-tulisan jurnalisme atau hasil reportase beliau. Ini terasa begitu manusiawi.

Berbagai aspek emosional seperti marah, takut, cemas, ngeri, senang, humor, romansa, segala emosi seperti diolah dalam satu kuali besar beraroma magis. Maaf, saya bukan sedang ber- hiperbola. 

Selain itu, setting tempat yang mengulik sekitar Solo dan Jogja, bagi saya pribadi, segala aspek budaya serta kondisi sosial masyarakat pada era orde baru begitu terasa melebur menjadi satu frame , dalam satu bingkai karya sastra.

Saya mengikut jejak Leila Chudori di akun instagram @Leilachudori, entah sejak kapan (monmap, saya agak lupa), yang pasti kekaguman saya pada tokoh kelahiran 12 Desember 1962 ini semakin kental. 

Segala penghargaan berikut sepak terjang beliau di bidang literasi dan jurnalistik tak diragukan lagi. (Silakan kulik segala prestasi beliau via id.wikipedia.org)

Mengomentari buku Laut Bercerita yang dibagi dalam sub bab layaknya cerpen ini membuat saya terinspirasi. Mencoba belajar memasukkan isu-isu sosial yang ada dalam bentukan sastra. 

Enjoy juga film pendek Laut Bercerita, ini saya mo hunting The Sea Speaks His Name, buku Laut Bercerita dalam saduran bahasa asing.

So... Let the words speaks. See ya... 

Sumber:

detik.com

akun instagram @leilachudori

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun