Seluruh rangkaian peringatan hari raya dalam agama Yahudi selalu berkaitan dengan keyakinan mereka tentang tiga peristiwa penting, yaitu tentang keselamatan, tentang kehidupan sekarang, dan tentang masa kehidupan kekal di surga, yaitu setelah masa tribulensi (era antikristus).
Dari begitu banyaknya hari raya umat Yahudi, kali ini Penulis hanya mengulik khusus pada perayaan Hag Shavuot. Mengapa hanya Shavuot? Okay...inilah keunikan hari raya umat Yahudi, yang diperkirakan jatuh pada tanggal 28-30 Mei 2020.
1. Perayaan Shavuot merupakan perayaan panen raya.Â
Bagi kaum Yahudi panen raya adalah hal yang sangat penting, karena hingga kini kaum Yahudi bertani dengan menggunakan drip irrigation system dalam pengairan pertanian mereka.
Namun bagaimana pada jaman dahulu?
Merajuk pada kitab Ulangan, digambarkan negri Perjanjian tersebut ialah negeri yang subur dan berhawa sejuk, sangat berbeda dengan kondisi Tanah Mesir.
Ulangan 11:11 (TB) Â Tetapi negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, ialah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah, yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit.
Karenanya bila musim panen tiba, maka umat Yahudi menggelar satu perayaan bagi suksesi panen perkebunan atau pertanian mereka. Â
Hag Shavuot yang diperingati di bulan Shivan biasanya jatuh pada bulan Mei-Juni.
Namun lepas dari itu semua, kaum Yahudi memperingati panen raya ini dengan dasar sebagai pemberian korban ucapan syukur kepada YHWH seperti yang tertuang dalam kitab Imamat.
Pada perayaan ini kaum Yahudi akan mendatangi sinagoge, tempat ibadah kaum Yahudi untuk mendengarkan pembacaan dari kitab Rut. Bahkan dalam hal hidangan, pada tanggal 6 bulan Shivan kaum Yahudi hanya menghidangkan hidangan yang berbahan dasar susu saja.