Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Surat Buat Jomblo dan Unjomblo, Penasaran? Baca Aja

11 April 2020   06:39 Diperbarui: 11 April 2020   07:00 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: couple (sumber : pixabay.com)

Gini deh...

Singkat kata singkat cerita, sebenarnya soal bahagia ini sudah pernah saya tulis di artikel lain. Jika teman-teman ingin membacanya, silahkan aja cari judul Ternyata, Bahagia Itu Bukan Gembira.

Nah dalam tulisan ini, saya hanya ingin membagikan bahwa kebahagiaan itu berasal dari dalam diri kita. Dengan demikian, berarti bahagia itu bukan menjadi tanggung jawab pasangan kita, bukan? Bahwa bahagia itu seharusnya menjadi tanggungjawab kita pribadi. How 'bout that?

Dan tidak semestinya kita menginginkan bahkan menuntut pasangan kita untuk mewujudkan kebahagiaan kita.

Okay, taruh kata, kita sudah melakukannya. Lalu ketika pasangan kita tak mampu membahagiakan kita seperti pinta dan ingin kita, lantas kita menjadi kecewa, kemudian menganggap pasangan kita telah berubah. 

Kebanyakan kasus bila sudah dalam kondisi seperti ini, setiap kita kemudian merasa lelah untuk berusaha membahagiakan pasangan kita, atau lebih tepatnya lelah untuk menuntut pasangan kita mampu mewujudkan kebahagiaan sesuai ekspektasi kita. Lebih jauh lagi, kita akan merasa jenuh dalam berelasi. Are you with me now?

So, penting banget untuk kita belajar bersama,  layaknya kita, hanyalah gelas kosong yang lebih rendah dari botol penuh air yang akan dituangkan ke dalam gelas.

Kalau sedari tadi saya bicara tentang pasangan, gimana buat yang masi jomblo? Well, don't worry, be happy....just in case aja, suatu hari nanti bila kita sudah diijinkan ketemu jodoh, inget yang ini yha...semua butuh proses.

Salam bahagia,
Penulis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun