Permasalahan pelik yang sepertinya tak kunjung menghadirkan solusi cantik, hanya menambah polemik, yang muncul di masyarakat seakan bagai benang kusut nan rumit dan tak mudah terurai.
Pendidikan Indonesia yang saat ini berada di bawah kepemimpinan sang penguasa transportasi berbasis online ini diharapkan mampu membuat satu gebrakan indah menuju generasi Indonesia yang makin mampu bersaing di tatanan dunia.
Menciptakan calon-calon penerus dan pemegang tongkat estafet tanah air kita dengan pembekalan karakter yang unggul diimbangi pengetahuan konseptual yang dalam serta wawasan luas mengenai  aplikasi pengembangan konsep ilmu tersebutlah yang diharapkan mampu menjadikan generasi Indonesia tumbuh sebagai generasi yang tangguh.
Namun hal tersebut tak hanya dibutuhkan secara teori. Segalanya harus terlaksana riil, sehingga setiap keputusan mempunyai pengaruh yang mampu menjamah kebutuhan pendidikan anak negeri di seluruh pelosok tanah air.
Salut bagi Gubernur Jateng yang telah mengupayakan kesejahteraan guru honorer dengan menyetarakan gaji guru honorer setara dengan UMK di daerah Jawa Tengah. Karena pemberdayaan guru pun tak kalah penting dalam peningkatan mutu prestasi pendidikan anak bangsa.Â
Guru memang pahlawan tanpa tanda jasa. Tetapi guru hanyalah manusia yang pula mempunyai kebutuhan untuk mendapatkan kesejahteraan hidup yang sama standarnya dengan masyarakat berprofesi lainnya.
Bu Indar Parawansa, terimakasih buat jerih lelahnya, Pak Ganjar Pranowo, matursuwun, sudah melaksanakan satu dari permohonan kami para praktisi pendidikan, dan Pak Ridwan Kamil, ditunggu realisasinya, juga bagi para petinggi dan para Gubernur yang lain, mari bersama masyakarat Indonesia, kita bersama pasti bisa menguraikan benang kusut ini, dan menenunnya menjadi kain yang mahal dan bermanfaat bagi negeri ini.
Salam edukasi anak negeri....!!
*Sumber terkait :
•Tribunnews (18/12/2019)
•RadarSemarang.ID (05/09/2019)