Sedangkan bagi SMA/SMK Swasta pun akan disediakan dana subsidi BOSDA (Biaya Operasional Sekolah Daerah)
Sedangkan launching program SPP gratis bagi siswa SMA/SMK Negeri Jateng, akan dilaksanakan pada akhir tahun 2019 ini oleh Gubernur Ganjar Pranowo.
Mengenai teknis pelaksanaan program ini, kembali masih menunggu Surat Edaran dari Pemda setempat. Sampai dengan tulisan ini dibuat, pun belum ada Juknis pelaksanaan program tersebut.
Namun satu langkah nyata telah dilakukan oleh pemerintah Jateng, meskipun pada Juli 2019 masyarakat Jawa Timur telah terlebih dahulu mengenyam manisnya biaya pendidikan yang telah disubsidi oleh pemerintah Jatim atas prakarsa Gubernur Indar Parawansa.
Meskipun mekanisme pemberian subsidi SPP bagi siswa SMA/SMK Negeri di Jatim indeksnya tidak sama, tergantung kemahalan setempat, namun hal ini pun mendapat sambutan hangat dari masyarakat Jatim.
Program SPP gratis ini ternyata juga menarik perhatian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang kabarnya tengah menyiapkan dana sebesar Rp 1,4 triliun guna pelaksanaan program SPP gratis ini, dikutip dari Republika co.id (29/11/2019)
Well, suatu langkah riil dari pemerintah telah diambil. Apa pun tujuannya, entah itu untuk meminimalisir angka masyarakat miskin, atau memang untuk pemberdayaan edukasi bagi anak negeri, semua ini adalah niat baik dan kabar bagus yang patut dicatatkan di langit edukasi Indonesia.
Bagaimana pun bentuk mekanisme yang ada, permasalahan finansial yang terkadang menjadi penghalang bagi sebagian siswa berprestasi dari kalangan masyarakat kelas menengah ke bawah mulai menampakkan sinar harapan.
Kado Natal 'kah ini? Atau hadiah akhir tahun bagi pendidikan di Indonesia?
Apa pun itu, inilah bentuk aspirasi pemerintah yang layak mendapat acungan jempol. Namun masih banyak PR edukasi anak negeri yang masih harus dibenahi.
Carut marut regulasi Pemerintah pada sistem pendidikan kita yang terasa seperti maju mundur cantik membuat para siswa dan orang tua hanya mampu menggeliat, mencoba mencari cara untuk menyesuaikan diri dan bertahan mengikuti peraturan yang hampir setiap tahunnya berubah-ubah.
