Ucapan demi ucapan Natal berdatangan menghampiri akun medsos saya. Termasuk satu ucapan sederhana yang saya nantikan pada malam Natal ini. Tentu saja, dari seseorang yang saya harapkan ada di samping saya untuk berbagi damainya Natal ini.
Gempita peringatan Natal masih saja terselenggara di berbagai komunitas maupun gereja-gereja. Tak mengapa, memang tak pernah ada aturan yang baku kapan kita harus merayakan Natal, bukan?
Diskon-diskon masih bertebaran di toko maupun mall, atau lapak online, maupun bisnis jasa penyedia layanan kebutuhan libur panjang. Sebagai kado bagi para customer kah? Atau hanya sebagai pemikat hati agar dagangan laku terjual? Entahlah.
Namun tiba-tiba saya kembali teringat pada salah satu berita menyenangkan dari Pemerintah Daerah Jawa Tengah, tepatnya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah.
Kabar Bagus, Bukan Kabar Burung
Tribunnews (18/12/2019) beberapa waktu lalu menyebutkan bahwa iuran SPP untuk jenjang kependidikan SMA/SMK Negeri se-Jateng akan digratiskan.
Mendengar kata gratis, bacaan apalah itu, disingkirkan dulu, berita "gratis", yang ini baru bacaan. Entah bagaimana menurut Anda, itu menurut saya.
Kata gratis berganti dengan sederet panjang problematika edukasi di Indonesia. Di tengah hiruk pikuk dan carut marut kabar digantikannya UN dari agenda edukasi nasional dengan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter yang meninggalkan kesan kontroversi atas issue tersebut, ternyata ada angin segar yang berhembus di ujung senja tahun 2019 ini.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyebutkan bahwa untuk merealisasikan program SPP SMA/SMK Negeri gratis tersebut, Pemerintah Daerah Jateng telah menganggarkan dana sebesar Rp 1,6 triliun di APBD 2020, demikian dikutip dari RadarSemarang.ID (05/09/2019).Â
Sedangkan kabar terbaru dari Kompas.com (27/12/2019) menyatakan bahwa Gubernur Jateng ini telah menyiapkan dana sebesar Rp 860, 4 miliar guna mendukung program pemerintah tersebut. Berapapun anggaran yang disiapkan, program ini telah siap diluncurkan.
Pula demi terlaksananya program tersebut maka Dinas P&K Jateng telah melakukan sosialisasi kepada seluruh Kepala Sekolah terkait mulai pekan ke-4 bulan Desember ini, demikian ujar Jumeri, Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Jawa Tengah.