Mohon tunggu...
Diah maya Elvira
Diah maya Elvira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa IAIN Ponorogo, hobi saya nonton

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Self-Regulated Learning terhadap Kemandirian Belajar Siswa

4 Desember 2024   16:57 Diperbarui: 4 Desember 2024   17:09 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

Di dunia pendidikan, pengembangan kemandirian belajar pada siswa menjadi salah satu tujuan penting yang diupayakan oleh para pendidik. Kemandirian belajar memungkinkan siswa untuk belajar secara efektif dan mandiri tanpa bergantung sepenuhnya pada bantuan guru. Salah satu pendekatan yang dikenal efektif dalam meningkatkan kemandirian belajar adalah self-regulated learning atau pembelajaran yang teratur sendiri. Dengan menerapkan strategi self-regulated learning, siswa diajarkan untuk mengelola proses belajarnya sendiri, dari perencanaan hingga evaluasi. Pengertian Self-Regulated Learning sendiri yaitu proses di mana siswa secara aktif mengelola dan memantau proses belajarnya sendiri. Dalam SRL, siswa tidak hanya belajar untuk mencapai target yang telah ditetapkan, tetapi juga mengembangkan kemampuan untuk mengatur diri sendiri dalam mencapai tujuan tersebut. Zimmerman (1989), seorang pakar pendidikan, menyatakan bahwa SRL melibatkan tiga tahap utama, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi. Ketiga tahap ini mencakup kemampuan untuk menetapkan tujuan belajar, memilih strategi belajar yang efektif, dan mengevaluasi kemajuan belajar.

Komponen-Komponen Self-Regulated Learning

Self-regulated learning memiliki beberapa komponen utama yang mendukung kemandirian belajar, yaitu:

1. Penetapan Tujuan

Siswa dengan SRL yang baik mampu menetapkan tujuan yang jelas dan realistis untuk belajar. Tujuan ini menjadi motivasi utama bagi mereka untuk fokus dan berkomitmen dalam belajar.

2. Pemilihan Strategi Belajar

Dalam SRL, siswa memilih strategi belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar mereka. Beberapa strategi umum meliputi membaca ulang, membuat catatan, atau menggunakan mind-mapping untuk mengorganisasi informasi.

3. Pemantauan Diri

Siswa yang menggunakan SRL secara aktif memantau kemajuan belajar mereka. Mereka mengevaluasi apakah mereka sudah berada di jalur yang benar dalam mencapai tujuan atau perlu melakukan penyesuaian.

4. Refleksi Diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun