Penerapan di Kelas:
Guru bisa menggunakan metode pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning), di mana siswa diberi masalah untuk dipecahkan, sehingg
mereka dapat belajar dari pengalaman langsung.
4. Teori Humanistik
 Teori humanistik, yang dipelopori oleh Abraham Maslow dan Carl Rogers, berfokus pada kebutuhan dan potensi individu. Dalam konteks pendidikan, teori ini menekankan pentingnya pengembangan diri, rasa aman, dan penghargaan terhadap setiap siswa. Pembelajaran yang efektif menurut teori ini terjadi ketika siswa merasa nyaman, aman, dan termotivasi.
Penerapan di Kelas:
Guru perlu menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan menghargai usaha setiap siswa, yang membantu meningkatkan rasa percaya diri.
5. Teori Belajar Sosial
 Teori belajar sosial oleh Albert Bandura menyatakan bahwa siswa belajar melalui observasi dan imitasi. Dalam kelas, siswa tidak hanya belajar dari guru tetapi juga dari teman sebaya melalui perilaku yang diamati. Faktor-faktor sosial seperti hubungan dan interaksi juga berpengaruh besar pada pembelajaran siswa.
Penerapan di Kelas:
Guru dapat menjadi model bagi perilaku positif, seperti menunjukkan keterampilan menyelesaikan masalah atau memberikan contoh cara berinteraksi yang baik.