Mohon tunggu...
Diah maya Elvira
Diah maya Elvira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa IAIN Ponorogo, hobi saya nonton

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pola Asuh Anak di Sekolah

29 Mei 2024   20:27 Diperbarui: 29 Mei 2024   20:36 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

  Sekolah adalah tempat kedua bagi anak-anak setelah rumah, di mana mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka belajar dan berinteraksi dengan teman sebaya serta guru. Pola asuh anak di sekolah sangat penting dalam membentuk karakter, keterampilan sosial, dan prestasi akademis mereka. Pendekatan Pola Asuh di Sekolah melibatkan berbagai pendekatan yang digunakan oleh guru dan staf untuk mendukung perkembangan anak. Beberapa pendekatan utama meliputi:

1. Pendekatan Disiplin Positif

-Penguatan Positif: Memberikan pujian dan penghargaan untuk perilaku baik mendorong anak-anak untuk terus melakukan hal yang sama.

-Konsekuensi yang Konsisten: Menetapkan aturan yang jelas dan memberikan konsekuensi yang konsisten untuk perilaku negatif membantu anak memahami batasan dan tanggung jawab mereka.

2. Pendekatan Emosional dan Sosial

-Pendidikan Sosial-Emosional (SEL): Program SEL mengajarkan anak-anak keterampilan penting seperti empati, manajemen emosi, dan keterampilan interpersonal. 

-Lingkungan yang Mendukung: Menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung membantu anak merasa diterima dan dihargai.

  Kolaborasi antara sekolah dan orang tua sangat penting untuk keberhasilan pola asuh anak. Beberapa alasan mengapa kolaborasi ini penting meliputi:

1. Konsistensi dalam Pendidikan dan Pengasuhan:

-Anak-anak mendapatkan pesan yang konsisten tentang perilaku yang diharapkan dan nilai-nilai yang penting, baik di rumah maupun di sekolah.

2. Pemahaman yang Lebih Baik tentang Anak:

-Guru dan orang tua dapat berbagi informasi penting tentang kebutuhan, kekuatan, dan tantangan anak, sehingga mereka dapat bekerja sama untuk mendukung perkembangan anak secara optimal.

  Beberapa strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kolaborasi antara sekolah dan orang tua meliputi:

1. Komunikasi yang Efektif:

-Pertemuan Rutin: Mengadakan pertemuan rutin antara guru dan orang tua untuk membahas perkembangan anak dan masalah yang mungkin timbul.

-Laporan Berkala: Mengirimkan laporan berkala tentang kemajuan akademis dan perilaku anak.

2. Partisipasi Orang Tua:

-Kegiatan Sekolah: Mengundang orang tua untuk terlibat dalam kegiatan sekolah seperti hari terbuka, pertunjukan, dan kegiatan sukarela.

-Pelatihan dan Workshop: Menyediakan pelatihan dan workshop bagi orang tua untuk membantu mereka memahami cara terbaik mendukung anak mereka di rumah.

Kesimpulan

Pola asuh anak di sekolah adalah komponen penting dalam mendukung perkembangan mereka secara menyeluruh. Pendekatan yang tepat dan kolaborasi antara sekolah dan orang tua dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung, sehingga anak-anak dapat berkembang dengan baik. Dengan komunikasi yang efektif, partisipasi aktif, dan program dukungan yang memadai, sekolah dan orang tua dapat bekerja sama untuk memastikan anak-anak mencapai potensi penuh mer

eka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun