Mohon tunggu...
Diah Lestari
Diah Lestari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Mempersulit Karunia Alam dari Yang Tersayang

13 Maret 2017   23:45 Diperbarui: 14 Maret 2017   00:08 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Banyak karunia dari Allah  diberikan kepada mahluknya yang sangat sempurna. Salah satunya air, air adalah karunia terbesar dari Allah. Jika kita berbicara tentang air, semua yang ada dimuka bumi ini sangat bergantung pada air. Bahkan 85% dunia dikelilingi oleh air (laut). Banyak macam air yang Allah ciptakan di muka bumi ini, seperti contoh; air sungai, danau, laut, sumur, sumber, hujan, salju dan sebagainnya. Air mengalir dengan sendirinya melalui proses-proses yang terjadi, itulah yang menyebabkan air bersifat umum dan tidak mempunyai hak milik untuk perseorangan, semua boleh menggunakan air tersebut tanpa membayar pajak. Sebab itulah air adalah karunia dari Allah yang dilarang untuk diperjual belikan, kenapa demikian? Ada hadist yang mengatakan demikian, yang artinya;

“dari Jabir bin Abdullah dia berkata, Rsulullah SAW melarang menjual karunia air” (HR. Muslim).

Setelah melihat hadist tersebut mungkin banyak yang bertanya, lantas bagaimanakah kondisi air yang ada di kota-kota besar?seperti mereka kehabisan air sumber di tanah rumahnya hingga harus membeli ke tetangganya?. Contoh lain seperti air galon yang sekarang umum di jual? Dan bahkan banyak di antara mereka yang kurang paham, boleh atau tidakkah menjual air yang sebenarnya?.

Nah menurut sepengatuhan saya yang namanya menjual air itu haram, yang boleh itu jika sudah merasa mencukupi dan memenuhi kebutuhan air untuk diri sendiri dan keluarga. Maka jika sudah seperti itu dan melihat orang lain membutuhkan air, maka tugas kita harus membantunya tanpa menjual kepada mereka. Itulah yang dimaksut kita yang sebagai kelebihan air. Dimana kelebihan air yang tidak boleh diperjual belikan itu mencakup air yang berada di wilayah (tanah) umum, mupun ditanah yang dimiliki atau dikuasai baik oleh perorangan maupun kolektif.

Disini saya akan jelaskan betapa banyak manfaat dari air yang begitu banyak kita perlukan pula. Selain air yang bisa untuk mandi, minum, memasak, membantu tenaga listrik, membantu nyuci baju, ini dan itu, kalau di hitung-hitung banyak sekali manfaat air bagi kehidupan manusia. Nah , Saya akan mencontohkan salah satu manfaat air bagi negara Indonesia yang merupakan negara pertanian terbesar di Asia.

Yaitu, Irigasi.

Air selalu menjadi factor yang menentukan bagi keberhasilan pertanian. Oleh karena itu orang berusaha menjinakkan sumber air untuk tujuan pertanian. Di Jazirah Arab, kebutuhan terhadap air makin banyak jumlahnya, karena sifat tanahnya. Disini al-Qur’an memberikan dorongan lebih lanjut kepada kaum muslimin. Seperti firmanya;

“ dan dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi ini tidak goncang bersama kamu, (dan dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk”. (16:15)

Dalam surat Al- Baqarah, perhstisn di himbau seccara tidak langsung ke arah kebutuhan air dalam bentuk perumpamaan sebagai berikut;

“apakah ada salah seorang di antaramu yang ingin mempunyai kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dia mempunyai dalam kebun itu segala macam buah-buahan, kemudan datanglah masa tua pada orang itu sedang dia mempunyai keturunan mengandung api, lalu terbakarlah. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayatnya kepada kamu supaya kamu memikirkannya.’’ (2:266)

Fir’aun pernah menyombongkan system salurannya dengan mengatakan;

“dan fir’aun berseru kepada kaumnya (seraya) berkata: “ hai kaumku, bukanlah kerajaan Mesir ini punyaku dan (ukankah) sungai-sungai yang mengalir di bawahku; maka apakah kamu tidak melihat (nya)? (43:51)

Kemudian gambaran tentang sorga yang indah dengan sungai-sungainya yan mengalir dibawahnya juga memberikan kesan untuk melakukan penelitian irigasi yang dimanfaatkan sepenuhnya oleh kaum muslimin masa dahulu. Dalam ayat-ayat Al-Qur’an terdapat firman:

“mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surge yang di dalamnya mengalir sungai-sungai sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang yang beramal”, (3:136)

“ Allah menjanjikan kepada orang-orang yang mu’min lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surge yang mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surge ‘And. Dan keridhoan Allah lebih besar.” (9:72).

(Afzalur Rahman, 222-223)

Karena disini saya membahas tentang air, maka jangan heran jika saya bercerita banyak akan karunia air. Air di laut sangat berguna, kenapa demikian?bnyak spesies ikan air asin yang hanya bisa hidup di air asin saja (laut). Air laut juga mnjadi tambang penghasilan bagi semua nelayan, dan air laut bermanfaat pula bagi perdagangan di laut.

Seperti surat Al-Qur’an, QS. Al-Baqarah (2:164) yang artinya;

“sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)nya dan dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.”

(Dr. Mardani, 6 )

           

Adapun air yang sangat sering kita jumpai pada bulan awal di Indonesia, yang salah satunya musim hujan. Dimana air hujanpun menjadi salah 1 karuia dari Allah yang harus kita ketahui kenyataannya. Subhanallah Allah SWT yang meniptkan semunya, Allah maha besar.

Seperti surat Al-Quran, QS. ArRum:28 yang artinya:

“Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu mengerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit yang dikehendakinya, dan menjadikan bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan ke luar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambanya yang dikehendakinya tiba-tiba mereka menjadi gembira.”

QS. Ibrahim;32 yang artinya

“Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudan dia mengeluarkan air hujan dengan berbagai buah-buahan menjadi rezeki untukmu, dan dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu berlayar di lautan dengan kehendaknya, dan dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai.”

(Ahim Abdurahim, 19 dan 72)

Setelah kita ketahui segalanya tentang air salah 1 karunia darinya, pernahkah kita bersyukur? Masihkah kalian mengeluh? Sebenarnya air itu tidak bersalah, hanya orang-orangnya saja yang tidak bisa menjaga karunia dari maha tersayang. Bagaimana mungkin kalian melakukan yang sangat merugikan diri sendiri, kalian kah yang membuat? Atau orang tua kaliankah? Atau nenek moyang kalian? Sadarlah sebelum kalian disadarkan. Sesungguhnya Allah menyukai orang yang bisa menjaga dan merawat atas apa yang Allah ciptakan untuk kita.

Ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadist diataslah yang menyadarkan kita bahwa karunianya begitu besar demi kehidupan kita. Harus minta bukti apalagi kita? Masihkah kita belum puas? Apakah kata-kata darinya belum menyakinkan hati kita? Lantas setan apa yang hidup di hatimu? Bersyukurlah dan berterimakasilah. Karena Allah juga menyukai hambanya yang selalu bersyukur dan rasa berterimakasih.

Tanpa air hiduppun susah.

maka bersyukurlah, kaupun pasti bahagia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun