Mohon tunggu...
Diah Fitria
Diah Fitria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Milik mahasiswa tingkat akhir

Halo, Salam kenal dan selamat datang di duniaku.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sejarah Surat Kabar di Indonesia

2 Maret 2022   21:54 Diperbarui: 2 Maret 2022   22:03 3759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun 1940an salah satu surat kabar yang terbit di Indonesia menggunakan bahasa Indonesia adalah Tjahaja. Surat kabar ini berisikan berita tentang keadaan Jepang. Surat kabar Tjahaja dicetak di Bandung dan masih menggunakan format penanggalan Masehi. Berikut gambar contoh surat kabar Tjahaja.

ZAMAN KEMERDEKAAN

Pada masa kemerdekaan, Jepang terdesak karena perlawanan dari Eropa juga bangsa Indonesia yang terus menuntut kemerdekaan. Oleh karena itu, Jepang memanfaatkan surat kabar untuk membuat citra baik tentang pemerintahan Jepang agar Indonesia mau menurut kembali. Namun Indonesia menjadikan media surat kabar untuk melawan balik Jepang.

Pada masa ini perkembangan surat kabar juga semakin pesat. Banyak surat kabar terbitan Indonesia yang menjadi sumber suara bangsa Indonesia. Selain itu surat kabar Indonesia pada saat itu terus mencetak perkembangan yang terjadi pada Jepang. Beberapa surat kabar yang terbit pada masa kemerdekaan antara lain Soeara Indonesia, Pedoman Harian yang berubah menjadi Soeara Merdeka dari Bandung, Kedaulatan Rakyat dari Bukittinggi, Demokrasi dari Padang, dan Oetoesan Soematra dari Padang.

ZAMAN ORDE LAMA

Keterbatasan pers akibat dekrit presiden membuat perkembangan surat kabar di Indonesia kembali menurun. Hal ini diperparah oleh pekerja dibidang ini yang melakukan aksi mogok halus. Akibatnya banyak dari surat kabar mengalami kekurangan berita dan berakhir banyaknya halaman kosong dalam surat kabar.

Dalam mengatasinya, beberapa surat kabar mengganti laman kosong tersebut dengan laman iklan promosi gratis. Kebanyakan konten berita yang ada pada masa ini adalah tentang pro-kontra masyarakat tentang gerakan komunis di Indonesia. Salah satu surat kabar yang mengalami krisis ini adalah Soerabaja Post dan Harian Pedoman.

ZAMAN ORDE BARU

Pada masa orde baru kebebasan pers dikembalikan. Perkembangan surat kabar pun kembali meningkat. Namun hal ini tak berlangsung lama, karena pemerintah kembali membatasi konten yang akan diterbitkan.

Konten berita yang diterbitkan oleh surat kabar bersifat menguntungkan pemerintah. Karena berisi kebaikan-kebaikan yang dilakukan pemerintah, menutupi masalah yang dialami pemerintahan. Selain itu, surat kabar dijadikan media komersial yang dikendalikan oleh beberapa oknum penguasa. Akibatnya banyak konten dari surat kabar yang menyalahi kode etik dan bersifat kontroversional. 

Kebebasan pers pada zaman ini pun hanya diawal karena pada selama perjalanannya kebebasan ini semakin dibatasi dan terkesan dikendalikan oleh pihak pemerintah. Surat kabar yang memberitakan hal yang dirasa merugikan pemerintah akan dicabut surat izin nya. Contoh surat kabar yang sempat dicekal pada masa ini adalah Tempo dan Sinar Harapan. Berikut contoh gambar surat kabar Sinar Harapan dan Harian Indonesia Raya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun