Mohon tunggu...
Diah Febri Astuti
Diah Febri Astuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jalani kehidupan dengan benar.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Obat Kimia vs Obat Herbal, Bagaimana Cara Pandang Islam?

30 November 2021   20:08 Diperbarui: 5 Desember 2021   14:46 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pembahasan soal kurma terdapat dalam salah satu ayat Al-Qur'an yaitu QS Maryam ayat 25-26 dan hadis riwayat Ahmad dan Tirmidzi. Pembahasan soal madu terdapat terdapat dalam Al-Qur'an surat An Nahl ayat 68-69 serta Al-Qur'an surat Muhammad ayat 15. Sementara hadis soal madu diriwayatkan oleh Bukhari, Abu Hurairah, Ibnu Majah, dan Hakim.

Hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah menerangkan sabda Rasulullah SAW soal tanaman obat herbal Jintan. "Sesungguhnya di dalam habbatussauda (jintan hitam) terdapat penyembuh segala macam penyakit, kecuali kematian."

Penjelasan soal minyak zaitun terdapat dalam banyak surat seperti QS At Tin ayat 1-3, An Nur ayat 35, dan Al Mu'minun ayat 20. Penjelasan mengenai anjuran penggunaan lidah buaya salah satunya terdapat dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Muslim dari Utsman Bin Affan yang berbunyi: "Rasulullah SAW pernah menemukan seorang laki-laki mengeluhkan kedua matanya ketika sedang ihram. Nabi berkata, 'Balutlah kedua matamu dengan aloevera." (HR Muslim)

Tanaman obat herbal selanjutnya yaitu buah delima yang dibahas dalam Al-Qur'an seperti dalam Surat Al An'am ayat 99 dan Ar-Rahman ayat 68. Pembahasan anggur sebagai tanaman obat herbal dalam Al-Qur'an pun banyak disebutkan, di antaranya dalam QS Al Kahfi ayat 32, Al Israa ayat 91, dan An Nahl ayat 11.

Dalil mengenai khasiat labu salah satunya dijelaskan dalam sebuah hadis Nabi Muhammad saw yang berbunyi: "Sesungguhnya labu bisa mengobati hati yang sedih."

Tanaman obat herbal Islami yang terakhir yang juga dinukil dalam hadis Nabi Muhammad saw yaitu buah semangka.

"Dari Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu 'anha berkata: Sesungguhnya Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam memakan semangka dengan kurma." (HR Tirmidzi 1843 dishahihkan oleh Imam Al-Albani dalam Shahih At-Tirmidzi).

Lalu bagaimana cara pandang islam terhadap obat-obatan kimia?. Obat kimia dapat dikonsumsi jika sudah tertera label halalnya. Jika sudah tertera label halalnya maka obat kimia tersebut pastinya sudah layak dikonsumsi. Sebenarnya semua jenis hobat yang akan digunakan haruslah sudah terverifikasi kehalalannya.

Obat herbal kehalalannya dilihat dari komposisi bahan pembuatannya. Dengan tidak menggunakan bahan-bahan yang haram bagi muslim. Jadi dapat disimpulkan bahwa bukan hanya obat kimia saja yang harus di verifikasi kehalalannya tetapi obat kimia pun haruslah di verifikasi terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun