Kegiatan Kampus Mengajar 3 di SDN 2 Panguragan

Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengadakan beberapa program dalam membantu pemasalahan pendidikan di Indonesia, salah satunya yaitu Kampus Mengajar. Dalam program ini, Kemendikbudristek mengirimkan mahasiswa terpilih ke sekolah dasar dengan tujuan membantu empat hal, yaitu literasi, numerasi, adaptasi teknologi dan administrasi. Program Kampus Mengajar ini bertujuan dilaksanakannya program Kampus Mengajar adalah memberdayakan mahasiswa untuk membantu proses pengajaran di Sekolah Dasar / Sekolah Menengah Pertama sekitar desa/kota tempat tinggalnya. Aktivitas yang dilakukan bukan sematamata mengambil peran guru dalam mengajar namun sebagai pelengkap untuk memperkaya materi serta strategi pembelajaran bagi siswa di sekolah. Kegiatan tidak hanya sekedar membantu mengajar melainkan membantu juga dalam administrasi baik sekolah maupun kelas dan juga membantu para guru dalam beradaptasi dengan teknologi untuk menunjang administrasi dan proses pembelajaran yang lebih baik. 

Saya bersama 3 rekan mahasiswa lainnya yang berbeda universitas ditempatkan oleh panitia Kampus Mengajar 3 untuk bertugas di salah satu Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kabupaten Cirebon. Sekolah penempatannya yaitu di SDN 2 Panguragan yang terletak di Jl. Samiaji, Kecamatan Pangurangan, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat. Sekolah ini berdampingan dengan SDN 1 Panguragan dan kantor pusat Desa Panguragan. 

Mahasiswa Kampus Mengajar 3 di SDN 2 Panguragan membantu guru dalam mengajar di kelas selama proses pembejaran. Mahasiswa membantu mengajar mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6. Mata pelajaran yang dibantu oleh mahasiswa yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Pendidikan Pancasila Kewarganegaran (PPKn), Ilmu Pengetahun Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Bahasa Sunda, Bahasa Cirebon, dan Seni Budaya dan Prakarya (SDdP). 

Mahasiswa memiliki jadwal masing-masing dalam membantu guru mengajar, agar mahasiswa bisa bergilir mencari pengalaman mengajar di setiap kelas. Dalam proses mengajar, kami selelu membuat suasana belajar yang menyenangkan dengan melakukan kegiatan ice breaking sebelum melaksanakan pembelajaran dan juga sering melakukan game pada setiap proses pembelajaran. 

Kemudian Saya dan rekan mahasiswa lainnya  juga  membantu dalam adaptasi teknologi yaitu dengan melakukan sosialisasi penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi kepada guru. Kemudian kami juga melakukan sosialisasi kelas teknologi yang diikuti oleh siswa kelas 5 yaitu mengenai pengenalan teknologi dan juga manfaat penggunaan teknologi. 

Terakhir, Mahasiswa Kampus Mengajar 3 di SDN 2 Panguragan membantu administrasi sekolah yaitu mendata jumlah kursih dan meja yang ada di sekolah, dan juga mendata murid-murid baru. Kemudian kami juga membantu guru dalam pengisian rapot secara digital, dan menata atau merapihkan beberapa dokumen administrasi yang ada di ruang kepala sekolah. 

Mahasiswa juga membantu administrasi sekolah berupa menghidupkan kembali Perpustakaan SDN 2 Panguragan, karena sebelumnya perpustakaan di sekolah ini sudah lama tidak digunakan sejak 2 tahun yang lalu. Keadaan perpustakaan ini sangat kotor dengan banyak debu dan buku yang tidak tertata rapih sehingga perpustakaan tersebut tidak layak untuk gigunakan. Oleh karena itu, mahasiswa berinovasi untuk menghidupkan kembali perpustakaan dengan membersihakan ruangan perpustakaan, menata buku-buku sesuai dengan jenisnya, menghias ruangan perpustakaan dan mengadakan donasi buku untuk menambah koleksi buku di perpustakaan. Tujuan mahasiswa dalam menghidupkan perpustakaan tersebut yaitu agar bisa menjadi tempat bagi siswa dalam mencari pengetahuan yang tidak didapat di dalam kelas dan juga bisa menjadi tempat literasi yang nyaman untuk siswa SDN 2 Panguragan.