Mohon tunggu...
diah estika
diah estika Mohon Tunggu... Freelancer - A Freelance Blogger

Apoteker-Marketing-Blogger Merangkai kata setiap hari

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Keistimewaan Ramadan yang Selalu Dirindukan

16 April 2021   15:19 Diperbarui: 16 April 2021   15:30 1074
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keistimewaan Ramadan yang Selalu Dirindukan (dokpri)

Bulan yang dinanti oleh umat muslim telah tiba, bulan dimana kita berlomba-lomba dalam mencari pahala dan mendekatkan diri pada Allah SWT. Banyak hal istimewa yang hanya ada di bulan ramadan, sehingga tidak heran jika bulan ini adalah bulan yang dirindukan kedatangannya. 

Bahkan untuk kedatangannya pun disambut oleh lagu-lagu religi yang menambah suasana ramadan semakin terasa. Marhaban ya Ramadhan, selamat datang bulan suci yang selalu dirindukan. 

Bulan dimana pahala dilipatgandakan, dosa diampuni, diturunkannya kitab suci umat Islam, dan adanya malam Lailatul Qadar. Bulan ramadan dengan segala keistimewaannya yang khas dan selalu dinanti, seperti:

Keistimewaan Ramadan yang Selalu Dirindukan (dokpri)
Keistimewaan Ramadan yang Selalu Dirindukan (dokpri)
  • Buka dan sahur bersama

Kebiasaan selama puasa yang tidak bisa dijalani tahun lalu adalah buka puasa bersama di masjid. Sebagai gantinya tahun ini pun masjid kami menerapkan tajil jemput bola yang dilakukan oleh para remaja masjid. 

Sebelum pandemi, puasa selalu disibukkan dengan jadwal ngabuburit bersama teman-teman ataupun keluarga. Suasana ngabuburit bersama mereka ini adalah yang yang dirindukan, meskipun menu yang disantap sederhana. Yang tidak kalah spesial lagi adalah momen sahur bersama keluarga, dimana seluruh anggota keluarga berkumpul untuk menyiapkan menu sahur dan menyantap makanan yang tersedia.

  • Berburu takjil

Tentunya yang tidak bisa dilewatkan saat ramadan adalah berburu takjil menuju berbuka puasa. Dimana tahun lalu mungkin penyedia takjil agak terbatas, tapi tahun ini sepertinya sudah berangsur seperti sebelumnya, meski belum normal seutuhnya. 

Takjil yang pastinya menjadi primadona di setiap tahun adalah kolak pisang. Bahkan belum menyantapnya pun aromanya saja sudah menggoda. Tidak heran jika banyak penjual takjil yang menawarkan kolak pisang sebagai menu wajib yang selalu ada di tiap tahunnya.

  • Tarawih

Berlomba-lomba dalam mencari pahala, salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas ibadah. Shalat tarawih yang dilaksanakan setelah berbuka puasa adalah salah satu yang istimewa selama bulan puasa. Meski pandemi ini membatasi banyak hal, tetapi Alhamdulillah tahun ini kita sudah bisa shalat tarawih di masjid berjamaah kembali dengan protokol kesehatan yang ketat. Meskipun harus menerapkan social distancing dengan jamaah lainnya dan kultum yang dialihkan secara online, semoga tidak mengubah makna kita dalam beribadah.

  • Belanja untuk lebaran

Momen lebaran adalah momen dimana pusat perbelanjaan berlomba-lomba memberikan diskon memanjakan para pengunjungnya. Saat-saat seperti ini nampaknya tidak bisa dilewatkan oleh banyak orang. Dimana di kala hari lebaran kita akan berpenampilan spesial untuk silaturahmi bersama kerabat. 

Belum lagi setiap keluarga akan menghidangkan menu spesial untuk menyambut hari kemenangan, sehingga momen belanja untuk lebaran adalah ciri khas banyak keluarga. Mulai dari belanja bahan kue, ketupat, bahan masakan opor ayam, hingga baju baru.

  • Tunjangan Hari Raya

Momen yang dinanti-nanti banyak orang sebelum menyambut lebaran adalah THR. Tradisi THR atau salam tempel sudah menjadi kebiasaan setiap lebaran, momen dimana yang tua memberi ke yang muda. 

Belum lagi untuk mereka yang bekerja, THR adalah yang dinantikan setelah bekerja selama 12 bulan. Meski di tahun lalu mungkin banyak orang yang terpaksa tidak mendapatkan nikmat THR dikarenakan kondisi pandemi, tetapi di tahun ini pemerintah memberikan angin segar bahwa THR harus dibayarkan full oleh perusahaan. Namun, berapapun jumlah yang diterima, kewajiban kita sebagai manusia adalah bersyukur.

  • Iklan khas ramadan

Selama puasa tentunya banyak brand yang berlomba-lomba untuk membuat iklan spesial ramadan. Bahkan untuk beberapa brand akan lebih sering sliweran di layar kaca dan media online menawarkan iklan mereka yang menggugah selera. 

Iklan pasti yang selalu muncul saat puasa adalah iklan sirup berwarna-warni yang tentunya menjadi godaan umat yang berpuasa. Belum lagi iklan hidangan lain yang juga tidak kalah menggugah selera. Disinilah kita diminta untuk lebih bersabar dalam menjalani puasa.

  • Film dan sinetron spesial ramadan

Melengkapi momen berbuka dan santap sahur bersama keluarga, alangkah menyenangkan jika ditemani oleh film ataupun sinetron khas ramadan. Sinetron yang mungkin tidak pernah terlewatkan saat ramadan adalah Para Pencari Tuhan yang sudah sejak tahun 2007. Melengkapi suasana berbuka dan sahur bersama keluarga semakin meriah dengan riuhnya tawa. 

Tidak terasa bahkan pertama kali nonton sinetron tersebut, saya pun masih berseragam sekolah hingga kini sudah berkeluarga. Sinetron ini pun jadi tradisi dan turun menurun dalam keluarga.

  • Mudik

Meskipun tahun ini pemerintah memberikan larangan mudik, tetapi mudik adalah hal yang sangat dinantikan oleh banyak orang yang berada jauh dari keluarga. Lebaran adalah momen spesial, sehingga tidak heran jika mengusahakan untuk pulang kampung bertemu keluarga adalah hal yang dinantikan. 

Sebelum mudik ini dilarang, banyak hal unik yang biasa kita lihat saat menjelang lebaran, mulai dari kardus yang berisikan barang bawaan, rest area yang dipenuhi para pemudik untuk beristirahat, pedagang asongan yang menjajakan dagangannya di kala macet melanda, hingga pemudik roda dua yang melebihi kapasitas seharusnya. 

Pemandangan tersebut adalah hal yang tidak asing kita temukan saat mudik. Nampaknya, tahun ini kita harus bersabar kembali untuk tidak mudik agar segalanya lekas membaik.

  • Takbir sebelum Idul Fitri

Rasanya mendengar takbir di malam menyambut Idul Fitri dapat mendatangkan kebahagiaan tersendiri. Dimana kita merayakan datangnya hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa menahan lapar, haus, dan emosi. Bahkan biasanya momen takbir ini pun diisi dengan takbir keliling dan lomba setiap tahunnya sebelum pandemi. 

Riuhnya suasana takbiran dan kebahagiaan yang mengiringi adalah momen spesial satu hari sebelum hari raya. Namun, tahun ini adalah tahun kedua dimana momen takbiran harus disesuaikan anjuran dari pemerintah.

Meskipun tahun ini kita masih menjalani puasa dalam kondisi pandemi, tetapi tidak mengurangi keistimewaan bulan ramadan tersebut. Karena sejatinya segala ibadah di bulan puasa tetap harus dijalankan dan momen spesial bersama keluarga tetap dapat diciptakan. Semoga tahun depan kita masih bisa diberikan nikmat untuk menyambut dan merasakan ramadan dalam kondisi lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun