Mohon tunggu...
Diah Dwi Arti
Diah Dwi Arti Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis Dengan Hati

Ibu Rumah Tangga | Blogger | SmallYouTuber

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengapa Harus Diterjemahkan?

2 Mei 2013   20:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:13 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

I feel better, so much better

Thannk you Doc for chasing all the ouches away

I didn’t feel so good ‘till you fix me

Like I knew that you would

I feel better, so much better now

Penggalan lirik lagu tersebut sempat menjadi keseharian saya dan anak-anak saat menonton salah satu acara kesayangan kami, Doc McStuffins yang ditayangkan melalui saluran televisi Disney Junior.Sejak ditayangkan perdana, lagu-lagu yang dinyanyikan Doc dan kawan-kawannya selalu dalam bahasa aslinya, yakni Bahasa Inggris.Adapun dialognya telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, meskipun tetap tersedia setelan untuk memilih bahasa yang diperdengarkan, Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia.

Di suatu hari yang mengejutkan, tiba-tiba pagi itu pukul 8.30 WIB, kami mendengar lagu pembuka Doc McStuffins tidak seperti biasa.Anak pertama saya yang baru berusia empat tahun saja kaget mendengarnya.Terdengar ganjil dan kurang pas.Lagu pembukanya ternyata diperdengarkan dalam Bahasa Indonesia!

Bukan bahasanya yang salah, tetapi kalau boleh jujur, penerjemahan lagu tersebut terdengar kurang pas, bahkan sampai hari ini pun saya masih belum hafal dengan lirik versi terbaru ini.

Belum habis rasa kaget sekaligus kecewa kami, tiba-tiba kami juga harus mendengar lagu “I feel better” dalam Bahasa Indonesia!Untuk yang satu ini saya akui hasilnya lebih baik daripada lagu pembukanya, meski demikian rasa kecewa tetap masih ada.Guna mengatasi rasa kecewa itu, setiap kali Doc atau kawan-kawannya akan menyanyi, pilihan bahasa diubah oleh anak pertama saya ke dalam Bahasa Inggris.Setelah lagu selesai setelan bahasa dikembalikan lagi ke dalam Bahasa Indonesia.

Mengapa harus kecewa?

Ya, sebab dalam lirik lagu terkadang terdapat rima yang bersesuaian, yang indah untuk didengar dan diucapkan.Hal ini akan sulit didapat dalam sebuah lagu yang diterjemahkan, khususnya karena adanya jumlah ketukan dalam setiap baitnya.Belum lagi arti yang berbeda sebab tak sesuai konteks.

Alangkah indahnya jika lagu-lagu tersebut tak perlu diterjemahkan, cukup dialognya saja. Lagipula, saya kira sang artis yang menyusun lagu tersebut lebih suka lagunya diputar apa adanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun