Mohon tunggu...
Neli Diah Tri
Neli Diah Tri Mohon Tunggu... Mahasiswa - pembelajar / Mahasiswa

swim,sebagai Mahasiswa, membuat artikel tentang sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Terjadinya Perang Shifin pada Masa Dinasti Umayyah

31 Juli 2024   20:22 Diperbarui: 31 Juli 2024   20:22 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 2. Tahkim 

           Tahkim yaitu sesuatu  pengertian  untuk suatu  peristiwa sejarah ini berkaitan dengan  keberadaan  Perang Shiffin. Pada peristiwa itu Abu Musa al-Asy'ari yaitu  pengacara dengan dewan juri  kelompok pindidikan Islam  (kelompok  Imam Ali as) dan  Syaba'iyyah merupakan perwakilan dari pihak pasukan Syam (pasukan Muawiyah). Kedua perwakilan ini melakukan musyawarah untuk menyelesaikan perbedaan antara kaum muslimin satu dengan lainnya dan kedua pihak sepakat untuk memberikan pendapat sesuai dengan Alquran dan hadis. Usulan perpendapat diajukan dengan tipu daya Amru bin 'Ash dan Muawiyah dalam rangka menyelamatkan pasukan mereka dari pasukan Imam Ali as. Sesunguhnya Imam Ali as dari awal sudah menentang musyawarah  Pasukan Syam ketika melihat mereka mulai terdesak dan hampir mengalami kekalahan, mereka menancapkan Alquran di ujung tombak dan meneriakkan syiar-syiar; bahwa hendaklah Alquran harus menjadi hakim bagi kedua pihak. Mengingat Amru bin 'Ash perwakilan dari Syam berhasil dan mampu mengelabui Abu Musa al-Asy'ari serta melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kesepakatan dengan memperkenalkan Muawiyah sebagai khalifah  oleh karena musyawarahpun   tidak adanya membawa dampak dan hanya mampu mencegah pada kekalahan pasukan syam

    Dengan adanya manipulasi  yang di terapkan kepada Syaba'iyyah dengan Al Qur'an yang di letakan  disepanjang garis pantai munculnya kedua fraksi kepada kelompok Iman Ali dimana diantara pasukan tersebut menyetujui  perjanjian damai ini telah diusulkan kepada  musuh dengan mengangkat Alquran dan kita tidak memiliki hak untuk berperang. Imam Ali as dengan tegas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun