Memulai Gaya Hidup Sehat dengan Infused Water

Tanaman yang berbuah baik adalah tanaman yang dirawat secara telaten oleh pemilikya. Tubuh yang sehat dimulai dari pola hidup yang sehat, tidak hanya mengikuti dari tren sesaat.  

Berbagai kalangan kini sangat menyoroti tentang tren hidup sehat. Tren ini biasa mereka sebar luaskan melalui media sosial yang mereka miliki. Tidak hanya dipandang up to date, tren hidup sehat seakan menjadi ajang semua orang untuk saling membuktikan siapa yang paling berkualitas hidupnya.

Banyak tren hidup sehat yang populer di Indonesia, seperti tren memakai sepatu sport ke sekolah hingga pergi ke mall. Padahal dahulu orang-orang hanya memakai sepatu sport untuk berolahraga saja. Namun kini sepatu sport sudah menjadi model fashion yang disukai diseluruh kalangan. Beralih dari fashion, Infused water juga sempat menjadi tren di Indonesia. Infused water adalah air putih yang dimasukan potongan buah-buahan maupun daun.

Meminum air 8 gelas sehari cukup mudah dilakukan, namun sering kali malas rasanya menyukupi kebutuhan harian yang satu itu. Tidak semua orang gemar minum air putih. Banyak orang yang lebih memilih mengantri panjang untuk minuman berasa dibandingkan meminum air putih. Infused water yang sempat heboh di akhir tahun 2013 menjadi jawaban kalangan muda untuk beralih dari minum air putih menjadi meminum infused water.

Sumber : raisingwhasians.com

Menurut Haitami, Ulfa, dan Muntaha (2017) Infused water mudah dilakukan dan banyak manfaatnya karena diperoleh langsung dari perendaman buah dan tanpa adanya tambahan zat aditif. Infused water sangat beragam macamnya karena bisa dibuat sesuai dengan kandungan vitamin buah yang diinginkan atau dibuat sesuai selera. Selain membantu dalam konsumsi kebutuhan air putih, infused water juga membantu membantu kaum yang tidak sempat makan buah atau tidak suka makan buah ikut merasakan kandungan vitamin dari buah-buahan.

Air pada dasarnya dapat memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh. Namun meminum air putih saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Menurut Anggita, Ali, Mukarromah (2018) Infused water campuran air, pisang, lemon, dan apel berdampak signifikan terhadap menjaga hidrasi tubuh. Pada jurnal ini disebutkan bahwa Infused water berpengaruh terhadap rehidrasi tubuh setelah melakukan latihan. Demi terjaganya hidrasi tubuh maka setiap individu harus memperhatikan konsumsi minuman hariannya.

Menurut Katimenta, Sianipar, dan Indriani (2018) infused water mentimun dapat menurunkan tekanan darah dengan nilai rata-rata 20 mmHg. Pada jurnal ini disebutkan Tekanan darah responden sebelum di berikan infused water mentimun dengan hasil tekanan darah lebih banyak lansia yang mengalami hipertensi berada pada hipertensi sedang. Dan tekanan darah responden setelah di berikan infused water mentimun dengan hasil tekanan darah yaitu mengalami penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi dengan tekanan darah rata-rata prehipertensi dan tekanan darah normal.

Hidup bukan tentang tren, Hidup tentang berbagai macam pola yang berkelanjutan. Kita tidak dapat hidup dalam tren masa kini, karena ia selalu berubah-ubah. Kita harus membuat pola hidup sendiri. Pola hidup sehat dapat dimulai dari tercukupinya kebutuhan hidrasi tubuh. Infused water adalah tren yang akan menjadi sebuah tren saja jika kita tidak melakukannya secara rutin. Berbagai manfaat yang ditawarkan oleh infused water dalam bidang kesehatan. Sekarang hanya bagaimana kita memilih pola hidup sehat kita masing-masing. Vera seorang penyiar radio telah membuktikan dengan mengkonsumsi infused water selama 2 bulan membuat badannya lebih terhidrasi dan terasa enteng.

Infused water bukan sebuah jawaban, Infused water hanya sebuah pilihan memulai pola hidup sehat.   

Sumber:

1. Anggita, G. M., Ali, M. A., & Mukarromah, S. B. (2018). PENGARUH JENIS ASUPAN CAIRAN TERHADAP STATUS HIDRASI SELAMA LATIHAN. Motion: Journal Research of Physical Education, 9(2), 108-115.
2. Haitami, H., Ulfa, A., & Muntaha, A. (2017). Kadar Vitamin C Jeruk Sunkist Peras dan Infused Water. Medical Laboratory Technology Journal, 3(1), 22-26.
3. Katimenta, K. Y., Sianipar, S. S., & Indriani, N. (2018). Efektivitas Pemberian Infused Water MentimunTerhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya. DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN, 9(2), 378-387.