Mohon tunggu...
Diah AyuPitaloka
Diah AyuPitaloka Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya mahasiswa di salah satu univ yang ada di indonesia yang memiliki fasilitas lengkap namun bayaran tetap terjangkau.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Apa Itu Self Harm? Apa Penyebabnya ? Dan Cara Mengatasinya

26 Juni 2024   21:32 Diperbarui: 27 Juni 2024   20:20 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pernah kah kamu mendengar apa itu self harm ? Kata self harm sudah tidak asing lagi di dengar. Pada era ini self harm hampir Sebagian besar di alami oleh anak remaja bahkan sampai usia dewasa awal. Untuk lebih memahami apa itu self harm mari kita bahas pada artikel ini.

Self harm adalah suatu tindakan yang di lakukan seseorang untuk menyakiti diri sendiri dengan berbagai cara untuk mengalihkan rasa sakit emosiaonal yaitu  rasa sakit psikis ke rasa sakit fisik. Biasanya terjadi pada usia remaja dan usia dewasa awal. Biasanya, self harm di lakukan seseorang menggunakan benda tajam maupun tumpul yang berada di sekitarnya contoh benda tajam yang digunakan seperti sillet, cutter, jarum pentul dan benda tajam lainnya. Selain itu, self harm juga bisa di lakukan dengan menyakiti diri sendiri secara langsung seperti menjambak rambut, memukul diri sendiri, membenturkan kepala ke tembok. Seseorang yang melakukan self harm mereka cenderung menutupi hal tersebut dan enggan terbuka atau bercerita kepada orang di sekitar, bahkan keluarga atau teman terdekatnya mengenai masalah yang sedang di hadapinya.

 Mengapa Self harm banyak di lakukan oleh remaja ? Masa remaja adalah masa dimana emosianal seseorang masih belum stabil. Pada masa anak -- anak  sampai ia menginjak masa remaja masalah mereka Sebagian besar di selesaikan oleh orang  tua sehingga minimnya pengalaman untuk menyelesaikan masalahnya sendiri.  Ada  pun mereka merasa dirinya mandiri dan mampu mengatasi masalahnya sendiri tanpa bantuan orang lain sekali pun orang tua. Namun pada hal itu ia gagal dalam menyelesaikan masalah tersebut dan ternyata penyelesaiannya tidak sesuai yang mereka harapkan. Karena ketidak mampu menyelesaikan masalah tersebut membuat mereka stress dan tertekan sehingga mereka melakukan self harm.

Penyebab melakukan self harm

Tindakan self harm bukan di lakukan seseorang tanpa sebab. Ada banyak faktor yang membuat seseorang melakukan tindakan self harm. Tentu sangat banyak penyebab self harm namun kita tidak bisa menjabarkan satu persatu secara detail.

Secara umum, penyebab

 seseorang melakukan self harm  yaitu:

1. Kebencian dan kekecewaan pada diri sendiri 

          Ada beberapa alasan seseorang merasa membenci dirinya sendiri salah satunya adanya perasaan trauma dengan apa yang pernah di alami  di masa lalu. Contohnya seperti kekerasan fisik, atau bahkan pelecehan seksual yang akan berdampak pada rasa percaya diri karena mereka tidak dapat menerima diri mereka sendiri.

2. Pelampiasan emosi 

          Beberapa orang melakukan tindakan self harm di lakukan sebagai bentuk penggati emosi yang sedang di hadapi pada rasa sakit fisik. Seseorang yang tidak dapat mengendalikan rasa emosionalnya.  Perasaan emosi disini yaitu marah, sedih, atau semcamnya. Contohnya seperti tekanan dari keluarga yang akhirnta menyakiti diri sendiri.

3. Stress hingga depresi 

          Seseorang yang mengalami tekanan sangat hebat dan sudah sampai pada tahap depresi biasanya lebih cenderung mudah melakukan self harm. Di karenakan  tidak bisa melepaskan rasa depresinya, rasa emosi yang ada pada dirinya.

4. Lingkungan yang tidak mendukung 

          Salah satu penyebab orang melakukan self harm karena berada pada lingkungan yang tidak mendukung. Bisa dari lingkungan keluarga, teman, sahabat, kerja dan sebagainya.  Contohnya seperti apabila seseorang memiliki masalah pribadi dengan keluarga atau teman dan dia tidak menceritakan pada siapa pun akhirnya membuat iya tertekan dengan kondisi tersebut sehingga dia melakukan self harm

5. Menderita gangguan psikologis 

          Bagi Penderita gangguan psikologis yang sudah di tahap berat  seperti gangguan kecemasan (Anxiety disorder), stress pasca trauma lebih cenderung akan melakukan tindakan self harm yang ekstrim.  Oleh  karena itu seseorang yang sudah pada tahap ini di perlukan orang khusus yang paham akan ilmu psikilogis atau terapi.

Banyak orang yang tidak paham motif self harm akan bertanya -- tanya " Mengapa melakukan self harm?" hal itu di lakukan karna seseorang tidak mampu untuk mengontrol emosinya hingga akhirnya melalukan tindakan tersebut sebagai pelampiasan emosionalnya.

Bagaimana cara mengatasi self harm ?

Pada umumnya orang yang melakukan self harm untuk melepaskan emosionalnya yang tidak bisa di kluarkan . Ada beberapa cara untuk mengatasi hal tersebut

1. Konsultasi 

Beberapa dokter menyarankan atau merekomendasikan pada orang yang melaukan hal itu untuk konsultasi pada dokter ahli psikologis sebagai pengobatan awal supaya pulih dan tidak melakukan tindakan self harm.

2. Obat 

          Pada konsultasi yang di bantu oleh ahli psikologis pasien akan mendapatkan resep obat untuk membantu mengontrol emosional. Dosis yang di berikan kepada pasien sudah pasti berbeda di sesuaikan dengan kondisi pasien. Dan pasien tidak boleh meminum obat di luar dosis yang telah di tentukan .

Selain dengan konsultasi dan obat seseorang yang melakukan self harm bisa mengailihkan  perhatian mereka pada hal -- hal positif. Contohnya seperti olahraga, bernyanyi dan sebagainya.

3. Olahraga 

          Kegiatan Olahraga merupakan salah satu cara untuk menghentikan self harm yang cukup ampuh. Olahraga dapat membantu melepasakan ketengan fisik dan mengatasi stress yang menjadi pemicu melakukan self harm.

Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi self harm. Pengetahuan mengenai keshatan jiwa terutama di kalangan remaja memang kurang di banding dengan pengetahuan Kesehatan lainnya. Beberapa Lembaga seperti sekolah, instansi atau pun Lembaga lainnya perlu melakukan edukasi terhadap Kesehatan jiwa khususnya mengenai selfa harm. Dengan demikian di harapkan angka pada kasus self harm pada kalangan remaja dapat berkurang bahkan sampai tidak ada yang melakukan hal itu. Mari kita tingkatkan kesadaran akan Kesehatan jiwa bagi diri sendiri dan orang yang ada di sekitar kita.

Tugas akhir mata kuliah Bahasa Indonesia 

Diah Ayu Pitaloka 

231011201476

02SAKE015 

Dosen Pengampu Bahasa Indonesia : Irenne Putren S.Pd., M.pd. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun