Mohon tunggu...
Diah AyuPadilah
Diah AyuPadilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fisika FMIPA Universitas Jember

21 yo Ponorogo

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Ubah Kunyit Jadi Minuman Sehat Siap Seduh di Masa Pandemi

29 Agustus 2021   12:39 Diperbarui: 29 Agustus 2021   12:45 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN BTV (Back to Village) III Universitas Jember  Kenalkan Inovasi Pengolahan Kunyit Jadi Minuman Sehat Siap Seduh dimasa Pandemi Covid-19

Ponorogo -- KKN merupakan salah satu manifestasi kepedulian Universitas Jember terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa dan negara. Dalam pelaksanaannya mahasiswa diberi pengetahuan untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus, secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah pembangunan yang dihadapi oleh masyarakat dalam upayanya meningkatkan pemahaman dan kemampuan bagi mahasiswa dan untuk mendapatkan nilai tambah yang lebih besar pada pendidikan tinggi. KKN Back to Village III Universitas Jember dilakukan di Dusun Cepet Selatan, Desa Purwosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, dengan melakukan sosialisasi dan pelatihan tentang pengolahan kunyit menjadi minuman sehat siap seduh.

Menurut Diah Ayu Padilah yang merupakan salah satu mahasiswa peserta KKN Back to Village III Universitas Jember yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL): Eddy Mulyono, S.H., M.Hum. kondisi pandemi sekarang ini mengharuskan semua orang untuk tetap menjaga kesehatan agar terhindar dari paparan covid-19. Selain konsumsi obat atau vitamin yang biasa di beli di apotik, bahan alami yang tersedia di sekitar bisa dimanfaatkan menjadi penjaga daya tahan tubuh, salah satunya tanaman kunyit.  

" Warga di Desa Purwosari banyak memiliki tanaman obat di sekitar rumah, tetapi biasanya hanya dibuat kebutuhan dapur atau dibuat jamu tradisional pada umumnya." Tutur Diah pada Kompasiana,com , Minggu (29/8).

Bedasarkan keadaan tersebut, Mahasiswa Fisika FMIPA Universitas Jember ini mencoba memberikan inovasi berupa sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat RT 32 RW 4 Desa Purwosari tentang pengolahan kunyit menjadi minuman sehat berbentuk serbuk yang siap untuk diseduh.

 " Dengan adanya sosialisasi ini saya harap ibu-ibu dan juga mungkin remaja putri bisa memanfatkan sumber daya yang ada disekitar menjadi hal yang bermanfaat seperti kunyit, Kunyit merupakan tanaman rempah yang paling banyak di temukan di asia tenggara salah satunya negara kita tercinta indonesia. Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat alami, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin dan bisdesmetoksikurkumin dan zat- zat manfaat lainnya. Juga diharapkan inovasi ini bisa membantu menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh masyarakat di masa pandemi ini" kata Diah

Diah berharap makin banyak inovasi-inovasi yang di ciptakan oleh anak-anak muda sebagai Agent of Change  di masa pandemic ini pencegahan dan penanganan Covid-19 ini smakin baik kedepannya.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun