Mohon tunggu...
Diah Ayuningtyas
Diah Ayuningtyas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa dan asli indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masyarakat dari Berbagai Kalangan Antusias Mengikuti kegiatan KKN Tim 2 Undip Tahun 2021/2022 di Kelurahan Wonodri

11 Agustus 2022   02:51 Diperbarui: 11 Agustus 2022   23:39 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelurahan Wonodri,Semarang Selatan (10/8/2022),Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan KKN Tim 2 Tahun 2021/2022 pada tanggal 4 Juli-18 Agustus 2022 atau selama 45 hari. KKN tim 2 Undip 2021/2022 mengusung tema Pemberdayaan masyarakat berbasis SDGs,Program Anti Narkoba,dan Kesadaran Stunting.Sebanyak 21 mahasiswa dari berbagai fakultas diterjunkan untuk melaksanakan KKN di Kelurahan Wonodri. Wonodri merupakan sebuah kelurahan di kecamatan Semarang Selatan, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Setiap Mahasiswa KKN Tim 2 Undip Tahun 2021/2022 mendapatkan tugas untuk melaksanakan 4 program kerja yaitu 2 program kerja monodisiplindan 2 program kerja mutidisiplin.

Program kerja monodisiplin adalah sebuah program kerja yang dilakukan secara individu.Pada KKN Tim 2 Undip Tahun 2021/2022 ini program kerja monodisiplin yang dilaksanakan harus berkaitan dengan 17 tujuan SDGs.

Program Kerja Monodisiplin 1, Kegiatan program kerja monodisiplin yang pertama adalah edukasi yang dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2022 di SMP Kanisius ST Yoris.Pelaksanaan program berlokasi di kelas 8C dengan jumlah siswa/siswi sebanyak 27 orang.Edukasi yang diberikan mengenai “Teknologi Informasi dan Komunikasi”. Kegiatan pertama ini berkaitan dengan tujuan ke-4 SDGs yaitu Memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas setara,juga mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi semua.

Pelaksanaan program edukasi ini di latar belakangi oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat.Selain itu kurikulum yang digunakan di SMP masih menggunakan kurikulum 2013,yang mana pada kurikulum ini tidak terdapat mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi,melainkan diganti dengan mata pelajaran prakarya yang kegiatannya kebanyakan membuat kerajinan tangan.

Dalam Edukasi Teknologi Informasi dan Komunikasi ini siswa/siswi di berikan sebuah materi dalam bentuk power point yang berisi materi sejarah perkembangan komputer,cara menyalakan komputer,cara mematikan komputer,serta memperkenalkan aplikasi microsoft office pada komputer.Selain power point,dalam kegiatan ini juga dibuat sebuah leaflet yang kemudian diberikan kepada siswa/siswi.

Diharapkan dengan adanya edukasi ini siswa/siswi dapat menyalakan dan menghidupkan komputer dengan baik dan benar serta dapat mengetahui sejarah komputer dan aplikasi microsoft office pada komputer.

dokpri
dokpri

Program Kerja Monodisiplin 2,Kegiatan program kerja monodisiplin kedua adalah sosialisasi yang dilaksanakan pada tanggal 26-27 Juli 2022 di RW 1 dan RW 6 Kelurahan  Wonodri.Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan secara door to door dengan jumlah total rumah yang dikunjungi 12 rumah.Sosialisasi yang diberikan adalah Sosialisasi mengenai pemadaman listrik dan stopkontak wirelles sebagai pengganti lilin.Sosialisasi ini berkaitan dengan tujuan ke-7 SDGs yaitu Memastikan akses terhadap energi yang terjangkau,dapat diandalkan,berkelanjutan dan modern bagi semua.

dokpri
dokpri

Kegiatan ini dilatar belakangi oleh pemadaman listrik yang sering terjadi secara tiba-tiba dan terkadang tidak diketahui berapa lama pemadaman tersebut terjadi.Hal tersebut mengharuskan masyarakat untuk menyiapkan penerangan jika pemadaman listrik terjadi hingga malam hari.Warga Kelurahan Wonodri terutama warga RW 1 dan RW 6 ketika terjadi pemadaman listrik hingga malam hari kebanyakan masih menggunakan lilin untuk penerangannya.Pemakaian lilin ketika terjadi pemadaman listrik sangat berbahaya jika tidak dijaga dan ditinggal pergi untuk beberapa jam. Ketika menyalakan lilin tetapi tidak dijaga atau ditinggal pergi di khawatirkan akan terjadi kebakaran.Oleh karena itu,Mahasiswa KKN Tim 2 Undip tahun 2021/2022 yaitu Diah Ayuningtyas berinisiatif melakukan pembuatan stopkontak wirelles yang nantinya bisa masyarakat gunakan ketika ada acara perkumpulan RT/RW di balai warga atau bisa juga warga membuat stopkontak ini sendiri di rumah sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya kebakaran.

Tidak hanya itu,selain membuat stopkontak wirelles dan memberikan sebuah video mengenai cara pembuatan stopkontak wirelles tersebut serta alat bahan apa yang diperlukan untuk membuatnya Diah Ayuningtyas selaku mahasiswa KKN Tim 2 Undip tahun 2021/2022 juga melakukan sosialisasi mengenai pemadaman listrik dalam bentuk poster yang berisi hal-hal apa saja yang bisa dilakukan ketika terjadi pemadaman listrik.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Harapan nya melalui sosialisasi pemadaman listrik dan pembuatan stopkontak wirelles ini,masyarakat RW 1 dan RW 6 Kelurahan Wonodri  bisa mengimplementasikan ilmu mengenai hal-hal yang bisa dilakukan ketika pemadaman listrik serta stopkontak wirelles pada rumah masing-masing warga agar bisa menghindari resiko kebakaran ketika menggunakan lilin.

Selanjutnya adalah pelaksanaan program kerja multidisiplin.Program kerja multidisiplin yaitu sebuah program kerja yang dilakukan secara bersama-sama atau kelompok.Program kerja yang dilaksanakan di Kelurahan Wonodri ada 2 yaitu penyuluhan mengenai pencegahan stunting dan Hindari Narkoba Raih Prestasi

Program Kerja Multidisiplin 1,Kegiatan program kerja multidisiplin yang pertama adalah melakukan penyuluhan mengenai pencegahan stunting kepada peserta Posyandu RW III Kelurahan Wonodri, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang pada tanggal 18 Juli 2022. Pelaksanaan program berlokasi di Balai RW III “Graha Wojo” Wonodri Joho. Program penyuluhan pencegahan stunting ini merupakan kolaborasi antara program multidisiplin KKN Tim 2 Undip Tahun 2022 Kelurahan Wonodri dengan Posyandu RW III Kelurahan Wonodri. Materi penyuluhan pencegahan stunting di Balai RW III ini disampaikan oleh Annisa Rizki Nur Pratiwi, A.Md.Gz., Pemateri Poli Gizi Puskesmas Pandanaran, selaku narasumber.

dokpri
dokpri
Kegiatan dimulai dengan sambutan yang disampaikan oleh Agus Santosa, S.T. selaku Kepala Kelurahan Wonodri, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi penyuluhan pencegahan stunting dengan tema “Gizi Seimbang Untuk Stunting” yang dipaparkan oleh Annisa Rizki Nur Pratiwi. Pelaksanaan program penyuluhan pencegahan stunting ini didasari oleh masih adanya anak dengan kasus stunting, rendahnya pemahaman masyarakat mengenai stunting, dan rendahnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pencegahan terhadap terjadinya stunting di Kelurahan Wonodri.

dokpri
dokpri

Melalui penyuluhan ini, masyarakat Kelurahan Wonodri diberikan edukasi mengenai kebutuhan nutrisi seimbang untuk ibu hamil dan anak, pengetahuan terkait bahaya stunting, dan upaya intervensi gizi spesifik dengan sasaran ibu hamil, ibu menyusui, anak usia 0 hingga 6 bulan, dan anak usia 6 hingga 23 bulan. Masyarakat didorong untuk menyadari bahwa 1000 hari pertama kehidupan merupakan fase krusial dalam pencegahan stunting. Masyarakat juga diberikan opsi bahan pangan dengan kandungan karbohidrat, protein, kalsium, zinc, dan zat besi, sebagai zat gizi yang berperan dalam penanganan stunting.

dokpri
dokpri

Dengan meningkatnya kesadaran, pengetahuan, dan penerapan langkah pencegahan stunting, diharapkan angka anak terindikasi stunting dapat ditekan sehingga modal manusia dan produktivitas masyarakat Kelurahan Wonodri dapat meningkat dalam jangka panjang.

dokpri
dokpri

Program kerja Multidisiplin 2, Kegiatan program kerja multidisiplin kedua adalah Melakukan penyuluhan mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan siswa-siswi SMA Sultan Agung 1 Semarang. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2022. Kegiatan tersebut berlangsung tepatnya di aula SMA Sultan Agung 1. Kegiatan ini dihadiri oleh siswa/siswi perwakilan dari setiap kelas 10 dan 11 dimana berjumlah 63 orang serta pihak sekolah bidang kesiswaan. Kegiatan ini dihadiri langsung pula oleh dokter dari Klinik Hutama Medika dan Rumah Sakit Roemani yaitu dr. Ursheila Haekmatiar yang pada kegiatan ini berkesempatan menjadi pemateri.

dokpri
dokpri

Secara Demografis, Kota Semarang memiliki jumlah anak muda yang banyak. Setidaknya pada tahun 2019 terdapat 130.673 jiwa dengan rentang umur 15-19 tahun (Pemkot Semarang, 2019). Menurut Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang, 2020, terdapat tersangka pengedar sabu-sabu sebanyak 8,1 kilogram. Hal ini tentunya sangat mengkhawatirkan generasi muda Kota Semarang. Untuk itu,KKN Tim 2 Undip Tahun 2021/2022 bekerja sama dengan pihak SMA Sultan Agung 1 untuk melakukan sosialisasi mengenai dampak penyalahgunaan narkoba bagi generasi muda di sekitar Kelurahan Wonodri.

dokpri
dokpri

Sebelum materi dipaparkan terdapat sambutan dari ketua KKN Tim 2  Undip Tahun 2021/2022 Kelurahan Wonodri Rizky Aditya,Sambutan dari pihak sekolah dan juga saat berlangsungnya acara kedatangan Dosen Pembimbing Lapangan Bapak An’im Kafabih,S.E,ME.

dokpri
dokpri
Kemudian Materi yang diberikan pada sosialisasi ini meliputi pengertian narkoba itu sendiri, sumber didapatkannya narkoba, dampak bagi kesehatan, ciri-ciri pengguna, hingga cara untuk mencegah penyalahgunaan narkoba. Setelah pemaparan berlangsung, siswa/siswi diberikan kesempatan untuk bertanya kepada pemateri dalam rangka memperdalam pemahaman mereka terhadap materi yang sudah diberikan. Setidaknya terdapat 4 orang siswa/siswi yang bertanya mengenai dampak kesehatan dan cara menjauhi narkoba tersebut.

dokpri
dokpri

Harapannya dengan adanya edukasi ini, siswa/siswi SMA Sultan Agung 1 Semarang dapat menjadi manusia yang terjauhkan dari penyalahgunaan narkoba serta memacu dirinya untuk berprestasi. Hal tersebut sesuai dengan slogan yang dibawa pada acara ini yaitu “Hindari Narkoba, Raih Prestasi”.

Penulis  : Diah Ayuningtyas (Teknik Listrik Industri 2019)

Dosen Pembimbing Lapangan    : An’im Kafabih, S.E., M.E

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun