[4] Disampaikan oleh Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia Letjen, TNI Moeldoko, M.Si dalam Kuliah Umum “Pembangunan Karakter Bangsa”di Gedung Soetarjo Universitas Jember pada tanggal 31 Mei 2012.
[5]Sebuah pernyataan retorik tentang pembinaan karakter suatu bangsa yang diungkapkan oleh Mantan Perdana Menteri Malaysia, Datuk Sri Dr. Mahathir Muhammad.
[6] Nurani Soyomukti, Op.Cit, hal 149
[7]http://www.setneg.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=529&Itemid=116 [ diakses pada tanggal 4 Juni 2012 pukul 10:46 WIB. ]
[8]Penggalan kalimat diambil dari ungkapan salah seorang komandan militer yaitu Jendral MacArthur. Seorang Jendral AS yang pernah menjadi panglima mandala Pasukan Sekutu di Pasifik pada era Perang Dunia ke-2 (1941-1945) dan selanjutnya menjadi panglima mandala Pasukan Gabungan PBB semasa Perang Korea (1951-1955).
[9]www.sekneg.com, Loc.Cit.
[10] www.sekneg.com, Loc.Cit.
[11] Disampaikan oleh M. Hatta Rajasa (Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia) pada Selasa, 19 Juni 2007 http://www.setneg.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=529&Itemid=116 [ diakses pada tanggal 4 Juni 2012 pukul 10:46 WIB. ]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H