Mohon tunggu...
Diah Ayu Chairani
Diah Ayu Chairani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Diah Ayu Chairani

Penulis pemula

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Melihat Fakta Penelitian Terkait Isu Sosial-Budaya dan Ekonomi Seputar Suku Baduy ke Wilayah Jakarta dan Sekitarnya

7 April 2022   11:00 Diperbarui: 7 April 2022   11:03 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hal yang dapat disoroti dari hasil penelitian ini adalah bagaimana budaya yang dibentuk oleh masyarakat akhirnya dijadikan nilai fundamental kehidupan yang disepakati bersama dan dijalankan hingga turun-temurun. Budaya yang ada berdampak pada pola pemikiran, tingkah laku serta pengambilan keputusan masyarakat suku Baduy.

Proses masuknya informasi baru dari luar suku Baduy dapat memberikan nilai positif maupun negatif. Melihat kelekatan yang terjadi antara masyarakat adat dengan budaya yang begitu kental tidak menutup kemungkinan akan terjadi perbedaan pandangan yang akhirnya menimbulkan konflik. 

Karena masyarakat secara emosional sudah sangat erat dengan budayanya, masuknya budaya baru juga bisa jadi ancaman keberlangsungan nilai budaya masyarakat adat suku Baduy di kemudian hari.

Di satu sisi keterbukaan masyarakat akan informasi baru membuat peluang kesejahteraan suku Baduy meningkat, hal ini erat kaitannya dengan masalah perekonomian. 

Namun yang perlu dicatat dan direnungkan adalah mungkin saja fenomena penjual madu dari suku Baduy di berbagai daerah tidak hanya tentang mata pencaharian, masalah ekonomi, serta isu lingkungan yang saat ini digemborkan tapi juga bentuk upaya pelestarian budaya dan menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu suku pedalaman di Indonesia.

Apa pun alasan mereka melakukan itu, inilah realitas kebudayaan Indonesia yang beragam dan jadi kekayaan serta kebanggaan bagi negeri ini. 

Apa pun yang suku Baduy percayai berkaitan dengan kebudayaan mereka dan identitas mereka sebagai sebuah kelompok sosial, kita sebagai manusia lainnya perlu paham bahwa saling menghargai dan tidak menjatuhkan adalah hal terbaik untuk hidup saling berdampingan di atas corak budaya.

Sumber

Hariyadi. (2019). Isu sosial-budaya dan ekonomi seputar Fenomena Penjual Madu Suku Baduy Ke Wilayah DKI Jakarta dan Sekitarnya. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik , 57-72.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun