Pada abad ke 20 ekonomi islam mempunyai temuan baru dengan ruang lingkup memaknai dan menyimpulkan terkait ekonomi untuk dijadikan teori untuk dijadikan sebuah praktik . dengan lahirnya ekonomi terdapat beberapa mazhab yang membahas terkait ekonomi kontemporer itu sendiri.
Dari beberapa ,mazhab tersebuat diantaranya terdapat mazhab  ekonomi yang membahas bukan hanya sekedar arti ekonomi itu sendiri. Yaitu di sebutkan madzhab iqtishad, yang memiliki makna seimbang atau sama  dan pertengahan. Madzhab ini semaksimal mungkinn dibentuk dengan teori teori baru yang diambil dari al-quran. Yang mengeluarkan madzhab ini berasalkan dari iran. Madzhab ini mengatakan bahwa agama islam dengan ekonomi tidak bisa disatukan.
Madzhab yang kedua ialah madzhab mainstream, memiliki pandangan bahwa persoalan-persoalan enkonomi bermunculan dikarenakan kurangnya sumber daya mengingat keinginan umat manusia sangat tidak memiliki batas. Mereka memiliki pendapat bahwa Islam itu benar. Sedangkan ekonomi secara islam belum tentu secara keseluruhan benar
Yang terkahir mazhab alternative atau kritis dari beberapa madzhab diatast ulama atau mazhab yang menejelaskan terkait beberapa pendapat terkait ekonomi islam kontemporer  dapat di tarik kesimpulan bahwa  mereka menyetujui dengan pendapat para ulama tersebut terkait prinsip dasar ekonomi islam. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H