Mohon tunggu...
Diah Ayu Afifah
Diah Ayu Afifah Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswi

Saya Diah Ayu Afifah , menempuh pendidikan di Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang, Fakultas Ekonomi, Prodi Perbankan Syariah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Korupsi: Penyakit Serius dalam Tata Kelola Negara

9 Oktober 2023   17:45 Diperbarui: 9 Oktober 2023   17:56 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setelah ciri-ciri tentu ada juga jenis korupsi, nah berikut ini adalah beberapa jenis-jenis korupsi beserta contoh kasus terkini di negara kita negara Indonesia :

Korupsi Politik:
Contoh terkini: Adapun skandal suap politik yang melibatkan pejabat pemerintah yang meminta dana kampanye ilegal untuk mendukung calon tertentu.

Korupsi Birokrasi:
Contoh terkini: Ada juga kasus penyalahgunaan wewenang oleh pejabat pemerintah dalam proses pengadaan barang dan jasa yang merugikan keuangan negara.

Korupsi di Sektor Keuangan:
Contoh terkini: Lalu adanya manipulasi pasar oleh seorang pemimpin perusahaan keuangan yang menghasilkan keuntungan pribadi yang tidak sah.

Korupsi di Sektor Kesehatan:
Contoh terkini: Misalnya skandal penyalahgunaan dana kesehatan yang mengakibatkan kurangnya sumber daya dan pelayanan kesehatan yang buruk.

Korupsi di Sektor Pendidikan:
Contoh terkini: Kemudian adanya Suap dalam penerimaan mahasiswa di universitas ternama yang merugikan siswa yang berhak.

Adapun juga dampak dari tindak pidana Korupsi ini adalah sebagai berikut ini :

Dampak korupsi ini bisa sangat merusak. Entah itu di tingkat sosial, korupsi juga dapat meningkatkan ketidaksetaraan, memiskinkan masyarakat, dan menghambat akses ke layanan dasar yaitu seperti pendidikan dan kesehatan. Lalu di tingkat ekonomi ada juga korupsi yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, mengurangi investasi asing, dan merusak kepercayaan investor. Kemudian di tingkat politik, korupsi dapat melemahkan institusi demokratis, mengaburkan proses pemilihan umum, serta dapat juga meningkatkan krisis politik.

Untuk itu marilah kita semua bersama-sama mencegah dan melawan adanya korupsi yang terjadi di negara kita ini yaitu negara Indonesia. Berikut ini adalah langkah-Langkah dalam melawan Korupsi
Adapun juga cara melawan korupsi yaitu dengan memerlukan upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta. Beberapa langkah yang dapat kita ambil untuk mengatasi masalah korupsi diantaranya meliputi:
1.Memperkuat penguatan hukum dan penegakan hukum: Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penegakan hukum.
2.Menumbuhkan pendidikan dan kesadaran masyarakat Indonesia: Dengan mengedukasi masyarakat tentang dampak buruk korupsi dan peran mereka dalam memberantasnya.
3.Reformasi kebijakan dan tata kelola: Mengubah sistem yang rentan terhadap korupsi dan meningkatkan pengawasan.
4.Memanfaatkan adanya teknologi: Menggunakan teknologi untuk meningkatkan transparansi dalam pemerintahan dan bisnis.
5.Menjalin kerja sama internasional: Kerja sama antar negara dalam melawan korupsi, terutama dalam menghadapi korupsi lintas batas.


Kesimpulan


Nah dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa korupsi adalah penyakit serius yang dapat menghancurkan tatanan sosial, ekonomi, politik dan masih banyak lagi. Upaya bersama dari semua pihak diperlukan untuk mengatasi korupsi tersebut serta membangun masyarakat yang lebih adil, transparan, berintegritas dan banyak hal positif lainnya.  Tindakan tegas untuk memberantas korupsi tersebut adalah langkah-langkah penting dalam menuju masa depan yang lebih cerah dan berkeadilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun