Wisata religi Gua Maria memang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Banyak sekali wisata Gua Maria yang ada di Indonesia, yang dijadikan sebagai destinasi wisata religi bagi kaum Katholik.Â
Banyaknya Gua Maria tersebut, tentunya disetiap daerah memiliki ciri khas tersendiri, baik itu dari segi tempatnya maupun dari segi cerita asal-usulnya. Salah satunya yaitu Gua Maria Sendang Klayu yang berada di Dusun Jlegong, Desa Gemawang, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.
Berada di lingkungan yang asri, sejuk, dan tenang menambah nilai plus bagi Gua Maria Sendang Klayu untuk dijadikan sebagai tempat beribadah, berdoa, meditasi dan menenangkan diri.Â
Tidak hanya di lokasi saja, pengunjung akan disuguhi pemandangan yang apik dan suasana desa dengan kesejukan udara selama perjalanan menuju Gua Maria Sendang Klayu. Hal itu membuat perjalanan terkesan seru dan tidak membosankan.
Gua Maria Sendang Klayu berlokasi di Dusun Jlegong yang berjarak kurang lebih 11 km dari pusat Kecamatan Ngadirojo membuat Goa Maria sedikit susah diakses dan diketahui orang. Karena akses jalan yang naik turun dan sempit, pengunjung tidak disarankan untuk menaiki mobil, kecuali mobil jeep atau sejenisnya.Â
Selain itu, untuk mencapai di Gua nya, pengunjung harus menaiki tangga yang cukup panjang. Meskipun demikian, pengunjung tidak akan dikecewakan karena Goa Maria Sendang Klayu memiliki fasilitas yang memadai antara lain Kapel ST. Thomas Jlegong, Kapel Rosario, air suci, Sendang Klayu Piazza Salib yang dikelilingi 12 pilar, tempat ibadah yang nyaman, serta area parkir yang cukup luas.
Tidak hanya sebagai tempat ibadah bagi umat Katholik, Gua Maria Sendang Klayu sangat terbuka bagi siapa saja yang akan berkunjung. Dengan tarif 0 rupiah pengunjung bisa menikmati ketenangan dan keasrian Goa Maria Sendang Klayu.Â
Goa Maria ini memiliki jam operasional open 24 jam sehingga pengunjung bisa datang kapan saja. Penduduk sekitar yang ramah semakin menambah keasikan saat berkunjung di Gua Maria Sendang Klayu.
Dibalik keindahan Gua Maria Sendang Klayu, tempat ini memiliki cerita asal mula yang mungkin berbeda dari yang lainnya. Konon katanya, Sebelumnya lahan Goa Maria ini merupakan tanah angker yang memiliki sumber air dan tanaman beracun sehingga tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.Â
Datanglah seorang Pastur/Romo bernama Soetapanitra yang berhasil mengusir makhluk penunggu tempat tersebut. Setelah tempat itu dianggap suci, kemudian tempat tersebut (khususnya dibagian sendang) dijadikan tempat baptis.Â
Masyarakat yang dibaptis pertama kali di sendang tersebut berjumlah 18 orang. Dari cerita tersebutlah sampai saat ini tempat ini dijadikan tempat suci untuk beribadah dan berdoa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H