Keseruan Mengikuti Ajang Apresiasi Bintang Sobat SMP
Mengutip Pernyataan Prof. Atip Latifulhayat Wamen Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah pada acara penutupan. Dia menceritakan pengalaman sebagai guru dengan perumpamaan  memiliki 3 anak murid yang bernama Rudi, Rudi yang pertama bernama Rudi Hadisuwarno, anak itu tak suka matematika tetapi yang paling dia suka adalah menata rambut seseorang hingga memiliki penampilan menawan; Rudi kedua adalah Rudi Habibie, anaknya suka matematika dan sains hingga menemukan ilmu keretakan pesawat ; Rudi ketiga adalah Rudi Hartono, dia adalah atlet Bulutangkis Nasional dan Internasional. Dari cerita ini kita bisa menyimpulkan bahwa setiap anak punya potensi yang akan mendapatkan apresiasi apapun kompetensinya dan di ajang Bintang Sobat SMP ini wujudnya.
Ajang Apresiasi Bintang Sobat SMP menjadi salah satu kegiatan yang dinanti-nantikan oleh para siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di seluruh Indonesia. Kegiatan ini digagas oleh Ibu Fathnuryati Hidayah, terinspirasi dari ajang Duta SMA. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi para peserta, tetapi juga menjadi panggung bagi siswa-siswi untuk mengekspresikan bakat, kreativitas, dan keunggulan mereka di berbagai bidang.
Apa Itu Apresiasi Bintang Sobat SMP?
Apresiasi Bintang Sobat SMP adalah ajang kompetisi dan penghargaan yang diselenggarakan untuk mengapresiasi berbagai potensi siswa SMP. Mulai dari seni, olahraga, teknologi, hingga kepemimpinan, acara ini dirancang untuk memberikan ruang bagi siswa yang ingin menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Ajang ini juga menjadi media pengembangan diri, di mana peserta dapat belajar bekerja sama, membangun rasa percaya diri, serta memperluas jaringan pertemanan dengan siswa dari berbagai daerah.
Rangkaian Acara yang Menarik
Kegiatan dalam Apresiasi Bintang Sobat SMP melibatkan beberapa tahapan menarik:
1. Seleksi Awal
Di tahap ini, para peserta mendaftarkan diri sesuai bidang yang diminati. Seleksi dilakukan secara ketat dengan mempertimbangkan kreativitas, orisinalitas, dan kemampuan masing-masing untuk menjadi konten kreator cilik.Â