Mohon tunggu...
Diah Asih Sukesi
Diah Asih Sukesi Mohon Tunggu... Administrasi - Hobby Menulis, Travelling, Masak jika mau

Pegawai Menikah dan memiliki 3 orang anak

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tokoh Pelopor Cuci Tangan

25 Oktober 2024   19:00 Diperbarui: 28 Oktober 2024   11:20 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengantar

Kebersihan adalah sebagian dari iman” merupakan potongan hadis yang menunjukkan bahwa orang yang beriman harus menjaga kebersihan lahir dan batin, jasmani dan rohani. 

 

Kebersihan merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari dan sistem peradaban serta ibadah. Islam sangat memperhatikan kebersihan, dan hal ini tercermin dalam perintah Allah Swt. untuk umat muslim yang dijelaskan dalam surah Al-Baqarah ayat 222. 

 

Selain itu, kebersihan juga merupakan cerminan pribadi seorang muslim. Menjaga kebersihan juga dapat menjaga iman dan kebaikan hati. 

 

Berikut adalah beberapa contoh menjaga kebersihan: Memotong kuku secara rutin, Memotong rambut jika sudah panjang, Berpakaian yang bersih dan rapi, Menjaga kebersihan lingkungan.

Ketika pandemi covid pola cuci tangan sering kita gaungkan tetapi kini mulai hilang tak ada salahnya , ayuk kita kenal siapa tokoh cuci tangan dunia dan manfaat pentingnya bagi kesehatan kita.

Tokoh yang sangat penting dalam dunia kesehatan, yaitu pelopor cuci tangan.

Ignaz Semmelweis: Bapak Kebersihan Tangan

Ketika membahas tentang cuci tangan adalah Ignaz Semmelweis. Beliau adalah seorang dokter asal Hungaria yang hidup pada abad ke-19. Semmelweis bekerja di sebuah rumah sakit bersalin dan mengamati tingginya angka kematian ibu setelah melahirkan akibat demam nifas.

Penemuan yang Mengubah Dunia

Semmelweis menyadari bahwa tingkat kematian di bangsal yang ditangani oleh dokter dan mahasiswa kedokteran jauh lebih tinggi dibandingkan dengan bangsal yang ditangani oleh bidan. Setelah melakukan penelitian dan observasi yang cermat, ia menemukan bahwa penyebab tingginya angka kematian adalah karena para dokter dan mahasiswa sering melakukan bedah tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Tangan mereka yang kotor membawa bakteri berbahaya yang kemudian menginfeksi pasien.

Implementasi Cuci Tangan

Semmelweis kemudian mewajibkan semua staf medis untuk mencuci tangan dengan larutan klorin sebelum melakukan pemeriksaan atau tindakan medis. Hasilnya sangat mengejutkan, angka kematian di bangsal yang ia kelola turun drastis. Sayangnya, penemuan Semmelweis pada saat itu tidak langsung diterima oleh komunitas medis. Banyak yang meragukan dan bahkan mengejek teorinya.

Warisan Semmelweis

Meskipun pada masanya tidak banyak mendapat pengakuan, penemuan Semmelweis tentang pentingnya cuci tangan telah menyelamatkan jutaan nyawa. Beliau dianggap sebagai "Bapak Kebersihan Tangan" dan menjadi inspirasi bagi para ahli kesehatan di seluruh dunia.

Cuci Tangan: Kunci Pencegahan Penyakit

Hingga saat ini, cuci tangan dengan sabun masih menjadi salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyebaran berbagai penyakit, terutama penyakit menular melalui tangan.

Mengapa Cuci Tangan Penting?

 * Mencegah infeksi: Tangan kita sering bersentuhan dengan berbagai permukaan yang kotor, sehingga menjadi tempat berkumpulnya berbagai jenis bakteri dan virus.

 * Mencegah penularan penyakit: Dengan mencuci tangan, kita dapat mencegah penyebaran penyakit dari orang ke orang.

 * Meningkatkan kesehatan: Cuci tangan secara teratur dapat menjaga kebersihan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.

Kapan Harus Cuci Tangan?

 * Sebelum makan

 * Setelah menggunakan toilet

 * Setelah bersin atau batuk

 * Setelah memegang hewan peliharaan

 * Setelah membersihkan sesuatu yang kotor

Kesimpulan

Ignaz Semmelweis telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi dunia kesehatan dengan penemuannya tentang pentingnya mencuci tangan. Warisannya terus hidup hingga saat ini dan menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu menjaga kebersihan tangan.

Sumber :

https://news.schoolmedia.id/tokoh/Sosok-Ignaz-Semmelweis-Pelopor-Cuci-Tangan-dan-Prosedur-Antiseptik-115

https://theconversation.com/ignaz-semmelweis-the-doctor-who-discovered-the-disease-fighting-power-of-hand-washing-in-1847-135528

Jakarta, 25 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun