Workshop peningkatan Kapasitas SDM yang diusung oleh PDM 05 yang diselenggarakan sejak tanggal 07 s.d 10 September 2022 berlangsung di Hotel Novotel Tangerang banyak membuka mata kita terlebih dengan slogannya bahwa UPT adalah sekolah, secara philoshopi setiap Staf di UPT adalah seorang pembelajar sejati dan seorang pembelajar sepanjang hayat.
Kegiatan ini berlangsung selama empat hari dengan beberapa agenda yaitu :
Hari Pertama adalah Registrasi dalam rangka menyambut kedatangan peserta dilanjutkan dengan pembukaan disertai pengarahan dari Bapak Direktur dan Penjelasan Teknis diselenggarakan oleh PIC PDM 05 yaitu Ibu Dr. Nilam Suri dan Supervisornya adalah Bapak Direktur SD yaitu Dr. H. Muhammad Hasbi, M.Pd.
Hari Kedua adalah pemaparan materiÂ
Hari Ketiga adalah Simulasi dan Role play serta penyusunan Proker dan Rencana Tindak Lanjut 4 bulan kedepan.
Adapun latar belakang penyelenggaraan kegiatan ini adalah dalam rangka meningkatkan kompetensi pegawai internal dan eksternal dengan mengusung tema transformasi terhadap perubahan baik kebijakan maupun struktur baru agar kinerja para pegawainya menjadi proaktif, dinamis dan mandiri dan ini menjadi yel2 PDM 05 Kemitraan Daerah.
Pihak2 yang hadir adalah Kepala B2 PMP , Staf, Konsuktan dari beberapa Provinsi, Tim pokja lintas satker Dit. SD, Dit. SMP; Dit PMPK, Dit SMA.
Penyaji dari kegiatan ini adalah Staf Khusus Mas Menteri yang membidangi isu2 rencana strategis dikomandani oleh Ibu Saut, Bapak Feddy, Bapak Samuel, Mbak Evi, Mbak Indah selaku operator serta Bapak Jumeri selaku Narasumber internal dari Dit. SD. Penyajian materi disajikan dengan sangat apik, presentasi interaktif dan menarik disertai ice breaking seru, simulasi dan role play menambah semangat penulis dan Bapak/Ibu peserta, fasilitator dan panitia betah duduk ber lama- lama di ruangan. Karena setiap sesi ada tantangan, permainan dan kejutan.
Materi-materi yang diberikan merupakan pembekalan bagi para UPT di daerah adalah Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) selain untuk peningkatan kinerja internal yang lebih dinamis, adaptable terhadap perubahan sehingga menghasilkan inovasi dan transformasi dan terus haus akan pengetahuan untuk bekerja dengan paradigma baru. Selain itu diharapkan UPT menjadi corong dalam mengadvokasi para pemangku kepentingan untuk menjadikan ukuran mutu pendidikan menjadi prioritas utama bukan hanya fisik yang selama ini selalu dilakukan dan ukurannya langsung terlihat.
Materi yang diberikan saling berkaitan dan berkelanjutan serta setiap langkah penyajiannya memang tidak dapat dipisahkan antara lain :
Manajemen Perubahan
Pendampingan Asimetris dan Konsultatif
Definisi Social Style dan Power Map
UPT adalah Sekolah
Kebijakan Merdeka Belajar
Membangun Kerangka Berpikir
Penyusunan rencana Program 4 bulan kedepan sesuai dengan 4 kepokjaan yang disusun di tingkat Pemda
Rencana Tindak Lanjut
Post Test dan Evaluasi terhadap penyelenggaraan Kegiatan ini
Ada beberapa pesan yang disampaikan oleh narasumber dan penulis adalah :
A. Kebiasaan yg perlu dilakukan oleh UPT
Melakukan pengimbasan ke pegawai internal dan menerapkannya
Melakukan belajar mandiri hhtp://merdekabelajar.kemdikbud.go.id/
Membangun hub. baik dengan pemda terapkan socisl style dan power map yg ada
Melakukan pengimbasan tentang merdeka belajar
Melakukan advokasi tanpa menunggu
Saling berbagi praktik baik dengan UPT lain
Melakukan refleksi diri/lembaga secara periodik
B. UPT harus menjadi rujukan para pemangku kepentingan dan trust advisor sehingga apapun kegiatannya UPT selalu dilibatkan
C. Peningkatan kualitas mutu pendidikan yang diharapkan tak lagi berbentuk fisik tetapi berupa non fisik salah satunya terjadi peningkatan kualitas pembelajaran di bidang literasi dan numerasi serta peningkatan layanan akses pendidikan untuk semua kalangan.
D. UPT adalah sekolah sebuah philosophi yang mengandung makna dalam yaitu bahwa para pegawai di UPT harus menjadi seorang pembelajar sejati dan pembelajar sepanjang hayat.
E. UPT harus bersifat adaptable terhadap perubahan yang terjadi baik internal dan eksternal salah satunya dalam 4 bulan ke depan kegiatannya harus disesuaikan dengan 4 pokja sesuai turunan yang ditetapkan dan kemendikbudristek . Diharapkan pembentukan pokja membuat struktur menjadi ramping tetapi kaya fungsi
F. UPT mampu menjual kebijakan2 yang diusung oleh pusat salah aatunya Implentasi Kurikulum Merdeka; Platform Merdeka Belajar; Program Sekolah Penggerak; Perencanaan Berbasis Data dengan Mengacu pada Profil Data Pendidikan dan Raport Pendidikan serta strategi dalam Peningkatan Literasi dan Numerasi
G. UPT mampu meningkatkan kerjasama dan kolaborasi dengan komunitas, para mitra pembangunan , dunia usaha baik nasional dan internasional untuk selalu berupaya bahu membahu untuk peningkatan kinerja seluruh warga sekolah
H. UPT bersama Pemda setempat juga bisa menggalang dana untuk penganggaran di tahun mendatang dengan beroriemtasi pada mutu dan kualitas kinerja Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Kependidikan.
I. BOS Kinerja dan Bos reguler bukan satu-satunya pendanaan bagi kinerja sekolah tetapi sekolah bisa mengelola dananya untuk membentuk unit usaha sesuai dengan potensi yang ada di sekolah tentunya didukung dengan kebijakan setempat, contohnya dalam tata kelola dan marketing produk yang dihasilkan jika sekolah menghasilkan barang2 konsumsi maupun jasa lainnya.
J. Program 2 yang dilakukan oleh UPT harus memberikan dampak bagi seluruh warga di satuan pendidikanÂ
K. Penganggaran pemda sebaiknya mengacu pada isu2 strategis yang ada di Pusat dan seperti dinyatakan oleh Ibu Saut untuk program reflekai terhadap kebijakan kurikulum agar mengacu pada Beskap dan tidak terjadi tumpang tindih program
L. Beberapa pesan Direktur SD kepada peserta bimtek antara lain :
1. IHT bagi internal adalah sebuah keharusan sebagai salah satu bentuk transformasi yang dilakukan
2. Pembentukan pokja mengacu pada usulan dari Dirjen Paudasmen antara lain 4 Pokja
3. Evaluasi dan refleksi dilakukan secara berkelanjutan dan periodik
4. Karena keterbatasan dana maka disarankan bahwa UPT merencanakan program2 prioritas dan memberikan dampak bagi rencana strategis dan rencana utama yang sesuai dengan visi dan misadaerah setempat.
M. Presentasi harus memiliki kerangka pikir yang sistematis tak harus banyak slide tetapi sederhana, lugas, informatif dan disesuaikan kebutuhan daerah serta didukung dengan data2 yang memadai.
Semoga tulisan ini bisa memberikan pencerahan bagi kita semua. Perubahan adalah hal yang harus terjadi dan jika tak mau berubah tak usah ada di sini.
Untuk kumpulan materi bisa diakses melalui s.id/workshop-upt
Depok, 10 September 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H