Mohon tunggu...
Diah Asih Sukesi
Diah Asih Sukesi Mohon Tunggu... Administrasi - Hobby Menulis, Travelling, Masak jika mau

Pegawai Menikah dan memiliki 3 orang anak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Renungan Hari Pendidikan

4 Mei 2022   22:30 Diperbarui: 4 Mei 2022   22:37 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Renungan Hari Pendidikan tanggal 02 Mei 2018

Gegap gempita dalam memperingati Hari Pendidikan sudah terdengar berbagai acara disiapkan sebelum harinya ada bazar, ada pameran foto, ada perlombaan berbagai ajang olahraga antar satker di lingkungan Kemendikbud, hingga pada acara hari pendidikan semua staf yang ditunjuk menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, berwarna dan tampak seru. 

Jadi tak salah jika tema yang diusung adalah," Memajukan  Pendidikan, Menguatkan Kebudayaan,". Tapi kali ini saya tidak bisa hadir dan menyaksikan dari dekat hanya dari berita di TV dan medsos yang diberitakan oleh teman-teman, karena saya sedang ada penugasan ke Madiun.

Pada awalnya kedatangan saya kesini akan melakukan verifikasi calon sekolah rujukan yang telah ditetapkan oleh usulan Disdik Kab. Madiun dan diajukan di Direktorat Pembinaan SMP, ada yang menarik yang perlu saya tuangkan disini bahwa ternyata di hari pendidikan saya menemukan hal-hal luar biasa menurut pandangan mata saya.

Kabupaten Madiun adalah kota yang bersih dan asri walau tak dekat dengan pantai tapi penataan tempat kantor di SKPD yang sedang dirintis cukup tertata dengan apik.

Bertemu dengan para pendidik yang memiliki motto, "Bekerja cerdas, Bekerja Ikhlas untuk anak bangsa yang bertaqwa dan membuat Indonesia Jaya," bukan hal yang mudah karena perlu didukung dengan pemimpin yang luar biasa, kompetensi guru, sarana prasarana yang memadai serta peserta didik yang memiliki kemauan untuk maju serta program pembelajaran yang menyentuh semua aspek gaya belajar yang dimiliki.

Disini saya menemukan sekolah A  yang memang dipimpin oleh seorang yang taat beragama memiliki aura yang berbeda sentuhan ikhlas dan bekerja dengan hati menjadi bermakna akhirnya prestasipun tercipta, beliaupun sempat kaget ketika terpilih sebagai calon sekolah rujukan, ada catatan yang membekas dalam benak saya, para guru mendidik peserta didik tidak hanya di dalam kelas tetapi untuk kelas sembilan mereka melakukan pembinaan intensif datang ke desa siswa sesuai jadual yang ditetapkan dan ini dilakukan seminggu tiga kali agendanya adalah mengerjakan soal-soal yang diperoleh dari bank soal dalam persiapan ujian, dan sewaktu penerimaan siswa mereka tidak melakukan tes dan menerima apapun kondisi siswanya. 

Sekolah B , saya lihat cukup megah walau Kepala Sekolah yang duduk disitu merupakan Kepala Sekolah yang pernah mencetak sekolah rujukan sebelumnya tapi dari model kepemimpinannya saya yakin ditangan beliau akan ada sekolah bagus lagi tercipta. Saya tidak menyangka diwilayah yang jauh dari jangkauan keramaian sudah menciptakan pendidikan e learning, jadi tiap anakbisa mendownload materi yang akan diajarkan per mapel dan kesenian dongkrek yang asli Madiun ingin beliau usulkan untuk masuk ke dalam muatan kurikulum nasional.

Hari Ketiga saya menjejakkan kaki di sekolah C yang ternyata dipimpin oleh Seorang Kartini yang saya lihat mempunyai keramahan dan kehalusan budi, sekolah identik dengan masjid harus bersih dan masum kelas lepas alas kaki, matapun disejukkan dengan deretan tanaman padi yang berjejer rapi serta jejeran pohon besar disana sini, walau disini wifi belum biaa dijalankan tapi untuk menjadi sekolah rujukan beliau semangat sekali dengan didukung oleh para guru dan dipimpin Kepala Sekolah yang berprestasi plus peserta didik yang berasal dari gunung yang masih belum terkontaminasi, ungkapan Kepala sekolah adalah mereka ibarat  intan yang jika kita asah maka akan bersinar tapi sebelumnya beliau menggunakan bahasa Jawa," Cemelorot," semoga tidak salah. 

Agenda keagamaan yang sudah diterapkan yaitu pagi sholat dhuha dan ketika azan dhuhur semua siswa bergegas ke masjid untuk melakukan sholat berjamàah walau masjidnya bergabung dengan masjid sekitar. Strategi yang beliau akan terapkan adalah sapa, salam, senyum, santun jadi para guru digilir untuk menyambut kedatangan siswa dan datang untuk lebih pagi.

Karena kesungguhan Kepala sekolah dan guru dalam mendidik peserta didik maka tak heran jika dukungan orang tua luar biasa sampai ada yang akan menyumbang seni reog untuk acara perpisahan kelas 9.

Pada kunjungan ini saya juga bertemu dengan Bapak Kepala Dinas yang luar biasa, walau latar belakang pekerjaan beliau sebelumnya adalah di Departemen Kehutanan tapi passion beliau adalah di dunia pendidikan , ketika beliau duduk pada awalnya melihat sangat prihatin akhirnya beberapa terobosan beliau lakukan antara lain mengupgrade guru karena ini satu-satunya pendongkrang keberhasilan pendidikan, salah satu upaya beliau adalah mengadakan event dan penghargaan untuk guru-guru yang berprestasi dan beliau mulai mengagendakan untuk peserta didik  berinteraksi lebih sering dengan Al qur'an dan akan diagendakan di tiap sekolah, menempatkan Kepala Sekolah yang memiliki visi dan misi yang baik untuk pengembangan sekolah. Salah satu agenda beliau yang utama selalu berdiskusi dengan siapapun ternasuk orang dibawah beliau pada saat kami hadir beliau sedang rapat dengan siswa/i SMK jadi beliau belajar dan menggali ilmu dengan siapa pun tanpa memandang pihak manapun demi kemajuan pendidikan di wilayahnya. Menurut beliau untuk menciptakan guru dan siswa yang berprestasi harus dipaksa dan diberi apresiasi apapun bentuknya untuk siswa diberi sepeda. Bekerja dengan hati akhirnya lahir prestasi.

Berkàca dari mereka semua ternyata apa yang aku lakukan masih belum seberapa, oleh sebab itu ketika melihat para petinggi yang masih berpikir untuk kepentingan diri sendiri atau segolongan rubahlah karena didepan mata kita ada yang sudah bekerja dan ketika kita di posisi yang bisa merubah ke arah lebih baik lakukanlah jangan hanya diam dan aku sudah lakukan apa yang menjadi tugasku tapi lakukan yang lebih luas jangkauannya.

Selamat hari pendidikan untuk para penggerak pendidikan dalam rangka mencetak peserta didik yang bertaqwa dan siap jadi pemimpin bangsa ini.

Madiun, 4 Mei 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun