Mohon tunggu...
Diah Asih Sukesi
Diah Asih Sukesi Mohon Tunggu... Administrasi - Hobby Menulis, Travelling, Masak jika mau

Pegawai Menikah dan memiliki 3 orang anak

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kisah-kisah Anak-anak yang Menitipkan Orangtuanya di Panti Jompo

3 November 2021   08:13 Diperbarui: 3 November 2021   11:19 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah  terakhir adalah sang kakek ingin menjadi bagian keluarga yang disayangi oleh anak-anaknya karena kedua anaknya tak pernah ada khabar berita akhirnya dia minta salah satu keluarga pengunjung menjadi salah satu anaknya. 

Saya belajar dari beberapa  pengunjung dari kalangan berada yang menitipkan dananya a.n kedua orang tua yang telah tiada sebagai salah satu bhaktinya kepada kedua orang tuanya untuk menjadi sukarelawan untuk menjadi anak2 pengganti para kakek atau nenek yang ingin merasakan tinggal berdampingan dengan anak-anaknya. 

Biasanya mereka akan memberikan perhatian penuh bagi para nenek dan kakek tersebut. Dan mereka menyediakan rumahnya untuk para kakek dan nenek menginap. Dan bagiku itu luar biasa.

Dari beberapa kisah diatas, tak ada salahnya jika orang tua dititipkan di panti jompo asalkan sesuai dengan kebutuhan dan ditempatkan di panti jompo yang memiliki pekayanan dan fasilitas yang memadai, tetapi bagi kita di kalangan timur merawat orang tua itu lebih baik karena perlakuan kita kepada orang tua akan menjadi cermin bagi anak-anak kita. 

Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan ketika menempatkan orangtua di panti jompo antara lain :

  1. Pilih panti jompo yang memenuhi syarat dan dikelola secara profesional hingga bisa memberikan kenyamanan bagi orang tua kita .

  2. Ketika menempatkan orang tua ke panti jompo bukan karena paksaan tetapi karena sebuah kesadaran.

  3. Bangun komunikasi yang intens dan harmonis antara anak dan orang tua sehingga akan menciptakan hubungan yang positif dan dinamis.

  4. Ajak kedua orang tua untuk silaturahmi dengan teman-teman sebaya agar bisa memperpanjang usia.

  5. Ketika kita menitipkan orang tua di panti jompo bukan seperti menitipkan sesuatu yang tidak ingin kita lihat lagi jadi dialog dengan orang tua ketika mereka tidak betah kita harus ambil kedua orang tua dan kita rawat dengan penuh cinta dan kasih sayang seperti dahulu mereka merawat kita. Karena bhakti kita dengan cara merawatnya akan bisa menghantarkan kita ke surga karena doa dan ridho orang tua itu yang jadi penyelamatnya.

Semoga tulisan ini bisa menjadi inspirasi para sahabat semua, salam sehat dan tetap jaga protokol kesehatan serta tetap semangat untuk mendampingi kedua orangtua kita apapun kondisinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun