Mohon tunggu...
Diah Asih Sukesi
Diah Asih Sukesi Mohon Tunggu... Administrasi - Hobby Menulis, Travelling, Masak jika mau

Pegawai Menikah dan memiliki 3 orang anak

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Wisata Danau Toba Dalam Genggaman

26 September 2021   22:00 Diperbarui: 26 September 2021   23:07 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ayah, aku ingin mengunjungi danau Toba, Kata Orang danau Toba adalah danau yang paling terkenal di wilayah Sumatera Utara, sebutan Pulau diatas Pulau dan danau diatas danau adalah julukan lainnya untuk Pulau Samosir, tapi kondisi pandemi kita tidak boleh pergi ke sana. 

Iya Ayah, aku ingin ada pembaruan dalam menyajikan wisata danau Toba seperti museum wayang mereka ada menyajikan secara virtual, jadi kita hanya tinggal buka linknya dan bisa menyaksikan pemandangan disana seolah-olah kita ada disana.

Wah seru nggak ya,ketika kita mau lihat wisata danau toba hanya melalui link yang tentunya berbayar tapi jangan lupa tetap memanfaatkan area virtual untuk menyajikan pemandangan yang luar biasa.

Apa sih Danau Toba

Van Bemmelen, geolog asal Belanda pada tahun 1939, pertama kalinya mengungkapkan bahwa Toba adalah gunung api.

Danau Toba adalah danau yang terbentuk karena letusan gunung berapi, memiliki panjang 100 kilometer dan lebar 30 meter kedalaman hingga 500 meter, terletak di Provinsi Sumatera Utara,Indonesia. Danau ini merupakan danau terbesar di Indonesia dan AsiaTenggara . 

Salah satu pakar geologi Bandung menyebut Pulau diatas pulau yaitu Pulau Samosir yang berada di atas Pulau Sumatera serta Danau diatas danau yaitu danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang yang berada di atas Danau Toba," , tetapi ketika menyeberangi danaunya akan tampak hamparan luas dan bentang alam yang akan memberikan pemandangan yang indah tiada tara.

Danau Toba akan dikembangkan menjadi salah satu destinasi dunia oleh salah satu pemda di Sumatera Utara. Ada kisah yang penulis dapatkan ketika berkunjung ke Kabupaten Lombok Timur, mereka membangun kampung Inggris Pare di dekat daerah wisata namanya Tete Batu, ketika itu mereka menggagas dan menjadikan tempat wisata yang awalnya sepi dan hanya dikunjungi wisatawan sekarang dikembangkan menjadi wisata edukasi, sehingga anak-anak jenjang SMP digembleng selama 1 bulan untuk tinggal disana dan belajar bahasa Inggris, jadi danau Toba bisa dikembangkan menjadi area wisata edukasi bagi seluruh pelajar sehingga pemda setempat perlu merancang tempat tersebut menjadi kunjungan wisata edukasi bisa digagas melalui virtual atau luring seperti yang sudah digagas oleh Kabupaten di NTB. Bentuk dukungannya salah satunya dalam pendanaan.

Beberapa Jenis Wisata Danau Toba 

Danau Toba bisa kita gali dari sejarah terbentuknya jadi ketika akan membuat wisata virtual perlu disajikan terbentuknya danau Toba yaitu dari erupsi gunung berapi.

Ada juga mitos cerita yang selalu tersampaikan secara turun temurun tentang kisah puteri cantik yang merupakan jelmaan ikan mas dengan pemuda di pulau tersebut, hingga ketika ada bencana tenggelamnya kapal sering dihubungkan mitos ketika memancing mendapatkan ikan mas besar arbaiknya dikembalikan lagi ke asalnya.

Ada ragam budaya dan adat istiadat yang melekat disana dari rumah adat yang ditinggalkan oleh salah satu marga disana dan saat ini masih terpelihara.

Wisata kuliner juga biaa menjadi andalan khas Toba yaitu panganan ikan arsik dan tumbukan daun singkong yang membuat kita melupakan diet kita jika berkunjung disana, jika wisata danau toba disajikan secara virtual ,panganan ini bisa dijadikan oleh2 makanan khas yang bisa dibawa pulang.

Tari tor-tor adalah tari penyambutan jika ada pengunjung datang, tapi entah sekarang banyak pemuda yang enggan untuk mempelajari , semoga ketika tarian iji disajikan dalam virtual akan banyak orang yang bisa mempelajari adat istiadat salah satunya tari tor2  dari makma dan asal usulnya tarian ini disajikan

Rumah panggung yang mirip dengan rumah tongkonan adat dari Toraja, bisa diperkenalkan untuk menjadi rumah idaman jika ada uang karena kayunya saat ini susah dicari tetapi bisa membuat kalian nyaman ketika siang hari. Rumah Toba dikenal dengan sebutan... Rumah tradisional Batak Toba didasarkan pada pengoperasiannya dapat dibedakan menjadi 2, yaitu sebagai rumah yang digunakan untuk penampungan rumah tangga disebut "ruma", dan sebagai rumah yang digunakan sebagai tempat penyimpanan (lumbung) yang dikenal sebagai Sopo.  Rumah ini terbagi atas dua bidang yaitu jabu parsakitan dan jabu bolon.[1] Jabu parsakitan yaitu lokasi penyimpanan barang. [2] Jabu bolon yaitu rumah keluarga akbar.Rumah ini tidak mempunyai sekat atau kamar sehingga keluarga tinggal dan tidur bersama.Rumah Balai Batak Toba juga dikenal sebagai Rumah Bolon.Dinding terbuat dari papan, lantai juga dari papan, sedangkan atap terbuat dari serat. Jenis rumah tradisional Batak Toba secara tipikal adalah jenis atap melengkung dan tepian atap di depan.dan bangunan ini bisa dibuatkan replikanya dan dijadikan suvenirnkhas Danau Toba, tapi boleh juga dibuat untuk desain rumah kayu yang rakitan dan bisa disajikan juga aecara daring untuk penjualannya seperti di Tomohon dan Jambi ada rumah kayu yang dijual secara daring.

Saat ini rumah adat di Danau Toba adalah salah satu peninggalan marga Sembiring ketika virtual bisa diceritakan juga philoshopi rumah kayu di wilayah Danau Toba.

Pemandangan yang indah dan bentang alam yang sempurna bisa dijadikan sasaran edukasi bagi peserta didik jadi wisata virtual edukasi perlu dibuat juga agar anak bisa merasakan pembelajaran bentang alam atau geografi berbasis digital dengan obyek wisata gunung sangguling.

Tenunan khas penduduk Danau Toba menjadi ciri khas wisatawan mancanegara dan lokal untuk mereka datang dan kembali .Kain ulos tradisional masih bisa ditemukan di tiga desa yaitu Tongging, Paropo dan Silalahi di pesisir barat laut Danau Toba.Tenunan danau Toba memiliki pewarnaan alami, dan memiliki nama yang berbeda-beda, antara lain : a. ULOS SIBOLANG adalah jenis ulos yang banyak digunakan, cirinya kain ulos berwarna biru dengan pola mata panah. Ulos ini biasanya digunakan sebagai sarung atau bisa juga dipakai sebagai selendang; b.Ulos RAGI HOTANG atau kain rotan berbintik merupakan kain ulos yang memiliki tepi lebar dan berjumbai. Jenis ulos ini biasa digunakan pada acara pernikahan adat Batak . Ulos ragi hotang menyimbolkan ikatan kasih sayang. Ulos dililitkan di bahu kedua mempelai, harapannya perkawinan tersebut akan langgeng dan ikatan suami istri tersebut kuat. Ulos ragi hotang juga kerap digunakan pada saat kelahiran bayi laki-laki. C. ULOS RAGI HIDUP (atau pola hidup) adalah jenis ulos yang hanya dapat dikenakan oleh laki-laki dan seorang janda , pada upacara tertentu. Motifnyapun unik, yakni dua strip bidang pada bagian atas dan bawah dan hadir dalam warna-warna yang indah.
 

Hal2 yang perlu dibenahi ketika perjalanan wisata ke danau Toba antara lain:

  1. Wisata danau Toba perlu dibuat link untuk jelajah secara virtual.

  2. Tetapi jika wisata dilakukan secara manual maka sarana transportasi dipermudah aksesnya dan budaya masyarakat setempat diberikan edukasi agar ketika ada tamu dalam menjajakan makanan memiliki standar harga sehingga wisatawan yang datang tidak merasa dirugikan.

  3. Target adalah untuk peningkatan wawasan edukasi peserta didik sehingga perlu dikembangkan pembangunan sarana perkemahan terpusat dan tetap memperhatikan serta menjaga kelestarian lingkungan.

  4. Beri dukungan penuh untuk pemda setempat dan pemerintah pusat serta semua lini pemerintah dan stake holder serta partisipasi masyarakat untuk ikut mengembangkan wisata danau Toba agar bisa dinikmati seluruh kalangan dengan harga terjangkau.

  5. Pengembangan wisata dunia danau Toba bukan hanya wacana jika menjadi rancangan semua lini dan stake holder yang ada , contoh pengembangan wisata tematik dengan mengangkat budaya setempat atau sentra pusat pembelajaran bahasa Inggris disana.

  6. Indonesia bisa bangga dengan melakukan promosi wisata danau Toba yang bisa diakses secara virtual karena ini bisa jadi inovasi di masa pandemi.

  7. Gandeng UMKM dan buat juga kekhasan produk2 Di sekitar Danau Toba hingga bisa diakses oleh koloni lokal dan dunia.

  8. Pendanaan bisa terintegrasi dengan beberapa satker atau kementerian lembaga terkait dan dirancang sejak awal sehingga semua pihakbisa berperan sesuai bidangnya.

Semoga wisata danau Toba bisa dihadirkan secara virtual agar kerinduan untuk hadir disana bisa terobati terlebih dimasa pandemi.

Depok, 26 September 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun