Mohon tunggu...
Diah Asih Sukesi
Diah Asih Sukesi Mohon Tunggu... Administrasi - Hobby Menulis, Travelling, Masak jika mau

Pegawai Menikah dan memiliki 3 orang anak

Selanjutnya

Tutup

Life Hack Pilihan

Asah Bakat Anak hingga Menjadi Profesi

12 Agustus 2021   06:30 Diperbarui: 12 Agustus 2021   12:29 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengasah Bakat  Anak Hingga Menjadi Profesi

Tak semua orang tua mampu mendeteksi bakat dan minat anaknya tetapi kita bisa belajar dari orang tua gibran tentang perjalanananya dalam mendidik Gibran hingga menemukan bakatnya.

GIBRAN MAHESWARA JAVAS SETYAWAN

Lahir di Kota  Karanganyar tepatnya tanggal 10 Juni 2011 lahir dari pasangan Agus Setyawan, SST dan Handayani, Amd TW,  saat ini tinggal di  Karangasem 01 / 03 Sroyo, Jaten, Karanganyar. 

Awal aku mengenalnya dari informasi salah satu guru , beliau bernama Dwi Djatmiko yang menjadi guru  pendamping acara webinar tentang Project Base Learning berbasis STEAM. Gibran bersekolah di  SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta.

Buat penulis , Gibran bukan anak yang biasa saja ternyata Gibran memiliki talenta luar biasa selain memiliki prestasi dia juga memiliki kemampuan mendalang, saat ini sanggar tempatnya belajar adalah Padepokan Sarotama.

Penulis tertarik setelah melihat beberapa atraksi Gibran melalui Channel Youtube yaitu akhirnya disusunlah beberapa pertanyaan kepada orang tua sang dalang tentang Gibran.

Kapan Bakat Gibran ditemukan ?

Bakat Gibran ditemukan secara tak sengaja oleh kedua orang tuanya, saat itu memutar video dokumentasi pernikahan dan ada pertunjukan wayang kulit Saat Gibran berusia 1,5 tahun, Mata Gibran berbinar dan tak ingin beranjak dari tontonan itu. Bahkan saat video selesai , Gibran menangis meminta diputar ulang. 

Dan ketika kepasar mainan yang dipilihnya adalah wayang kulit dan dimainkan hampir setiap hari di rumah. Pada usia 3,5 tahun , Gibran kecil dimasukkan ke  Sanggar agar bisa dibimbing dan diberikan pelatihan dalam memainkan wayang kulit secara benar.

Bagaimana bentuk dukungan orang tua terhadap Hobby sang anak?

Bentuk dukungan orang tua adalah dengan mengantarkan ke sanggar dan selalu mensupport kebutuhan dalam mendukung hobbynya tersebut. Di rumah pun mendampingi Gibran dalam mengulang pelajaran sanggar serta menyiapkan fasilitas untuk berlatih, seperti Kelir, wayang kulit dan gamelan.

Kedua orang tua Gibran tetap memperhatikan hobby sang anak ketika akan memasukkan sekolah formal, kebetulan sekolah Gibran yaitu  SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, ada ekstra kurikuer pedalangan dan karawitan, bahkan ada guru yang memiliki profesi dalang sehingga ada pembinaan khusus dalam mengasah dan mengembangkan talenta Gibran. 

Jadi dukungan sekolah terhadap bakat Gibran pun luar biasa.

Kapan Gibran pertama kali pentas ?

Pentas perdana di usia 4 tahun saat itu masih PAUD. Sampai saat ini sudah pentas sekitar 110 kali di berbagai event.

Bagaimana Tips dan Strateginya?

Tips dan strategi dalam menumbuhkan bakat dan kepercayaan diri adalah kedua Orang tua berusaha untuk selalu mendampingi Gibran saat berlatih. Kemudian mengulangi pelajarannya di rumah seperti menghafal naskah, belajar iringan, belajar sabet dan lain-lain. 

Orang tua juga sering mengajak melihat pagelaran wayang kulit sehingga Gibran bisa memiliki gambaran pertunjukan yang sebenarnya. Hal ini dapat meningkatkan semangat belajar dan kepercayaan diri saat pentas.

Cara Gibran membagi waktu adalah jadwal latihan di sanggar disesuaikan dengan jam sekolah. Biasanya Gibran belajar di sanggar sore atau malam hari.  Jadi tidak mengganggu waktu sekolahnya.

Bagaimana perasaan Gibran ketika tampil di panggung?

Ketika tampil dipanggung, bagaimana perasaan Gibran ternyata Gibran sangat senang dan enjoy menjadi seorang dalang cilik. Senang banget Bisa pentas kemana-mana, dikenal banyakl orang, tambah pengalaman dan memiliki banyak teman, bisa menghibur banyak orang dan membanggakan orang tua.

Ketika ada jadual yang berbarengan dengan waktu sekolah, bagaimana sikap sekolah? Orang tua selalu berkoordinasi dengan pihak sekolah apabila ada jadwal pentas di waktu masuk sekolah, dan selama ini SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta sangat mendukung dan selalu memberikan ijin serta memotivasi Gibran agar menampilkan yang terbaik.

 Bahkan tak jarang perwakilan sekola malah ikut datang menyaksikan pentasnya Gibran.

Apa sih , cita-cita Gibran? Cita-cita Gibran menjadi dalang santri dan Dokter karena menjadi dalang bisa menjadi tempat untuk berdakwah karena berisi tontonan dan tuntunan,selain itu juga  menjadi seorang Dokter yang bisa memberikan manfaat terhadap kesehatan masyarakat.

Adakah hal unik dari seorang Gibran?Hal yang unik dari seorang Gibran adalah walaupun aktifitas di dunia dalang sangat banyak, tetapi tidak mengganggu prestasi Gibran di Sekolah. Gibran masih sering menjadi juara 1 di sekolahnya. 

Bagaimana haraoan orang tua dari seorang Gibran?

Harapan orang tua Gibran menjadi anak yang Sehat shaleh pinter berguna bagi agama nusa dan bangsa. Bisa memberikan inspirasi dan motivasi kepada masyarakat. Sukses dan berkah selalu di karir Gibran sebagai dalang santri dan dokter. Aamiin

Selain menjadi dalang cilik, Gibran juga beberapa kali menjadi pemain / bintang film pendek dan sering diundang menjadi bintang tamu di beberap TV lokal maupun nasional. Selain itu Gibran juga jago bermain kendang dan sering pentas sebagai pengendang bersama perkumpulan Karawitan anak.

Ayuk kita lihat deretan prestasi seorang Gibran, Dalang Kecil Dalang Milenial karena punya youtube Gibran Maheswara Channwl dan istagram gibran_dalangcilik, jangan lupa follow dan subsribe ya.

Prestasi    :

  1. Juara 1 Lomba dalang Surakarta 2019

  2. Juara 1 Lomba Dalang Cilik Karanganyar 2019

  3. Juara 1 Lomba Dalng Cilik Karanganyar 2018

  4. Juara 3 Lomba Dalang Cilik Nasional 2019

  5. Juara 1 Karawitan anak (sebagai pengendang)  dalam lomba karawitan virtual DLI 2021

  6. Pemeran utama film "Genk Gibran " produksi TVRI Jawa Tengah 2019

  7. Pemeran utama film Sahabat Biskuat bersama Dwi Andika episode : "Gibran dalang cilik" 2019

  8. Pemeran utama film " Gibran Dalang Milenial " Juara 1 film dokumentertingkat Nasional yang diadakan oleh  Kemetrian Pendidikan dan Kebudayaan 2018

  9. Bintang tamu Little VIP bersama Cak Lontong di Metro TV 2017

  10. Bintang tamu Rumah Mama Amy bersama Raffi Ahmad, Nagita Slavina , Didi Kempot di MNCTV 2017

  1. Karnaval SCTV di Alun-alun Karanganyar bersama Narji, Bianka dkk 2017

Wah takjub melihat prestasi Gibran, dari hobby ternyata menjadi sebuah profesi, semoga para orang tua, guru bisa menemukan bakat  dan minat bagi anak dan muridnya sehingga menjadi kurikulum yang berbasis bakat dan minat anak, kebetulan Gibran memiliki multi talenta , penulis berharap dengan konsep merdeka belajar juga dapat memerdekakan keinginan dan kebutuhan anak. 

Karena ada anak-anak yang berbakat pada satu bidang saja contohnya olahraga atau seni saja, jadi aekolah dan pemerintah juga bisa memberikan arahan agar bakat dan minat anak bisa terasah sejak dini dan terintegrasi dengan kurikulum sekolah.

Semoga tulisan ini bisa jadi inspirasi para pembaca semua dimanapun anda berada, dari hobby bisa menjadi prestasi akhirnya cuan mengalir tak pernah henti.

Salam sehat , salam semangat dan tetap patuhi protokol covid 19 yaitu 5 M ( Memakai masker, Menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjauhi kerumunan dan menjaga mobilitas), semoga pandemi covid cepat berlalu.

Depok, 12 Agustus 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Life Hack Selengkapnya
Lihat Life Hack Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun