Mohon tunggu...
Diah Asih Sukesi
Diah Asih Sukesi Mohon Tunggu... Administrasi - Hobby Menulis, Travelling, Masak jika mau

Pegawai Menikah dan memiliki 3 orang anak

Selanjutnya

Tutup

Life Hack Pilihan

Asah Bakat Anak hingga Menjadi Profesi

12 Agustus 2021   06:30 Diperbarui: 12 Agustus 2021   12:29 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana bentuk dukungan orang tua terhadap Hobby sang anak?

Bentuk dukungan orang tua adalah dengan mengantarkan ke sanggar dan selalu mensupport kebutuhan dalam mendukung hobbynya tersebut. Di rumah pun mendampingi Gibran dalam mengulang pelajaran sanggar serta menyiapkan fasilitas untuk berlatih, seperti Kelir, wayang kulit dan gamelan.

Kedua orang tua Gibran tetap memperhatikan hobby sang anak ketika akan memasukkan sekolah formal, kebetulan sekolah Gibran yaitu  SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, ada ekstra kurikuer pedalangan dan karawitan, bahkan ada guru yang memiliki profesi dalang sehingga ada pembinaan khusus dalam mengasah dan mengembangkan talenta Gibran. 

Jadi dukungan sekolah terhadap bakat Gibran pun luar biasa.

Kapan Gibran pertama kali pentas ?

Pentas perdana di usia 4 tahun saat itu masih PAUD. Sampai saat ini sudah pentas sekitar 110 kali di berbagai event.

Bagaimana Tips dan Strateginya?

Tips dan strategi dalam menumbuhkan bakat dan kepercayaan diri adalah kedua Orang tua berusaha untuk selalu mendampingi Gibran saat berlatih. Kemudian mengulangi pelajarannya di rumah seperti menghafal naskah, belajar iringan, belajar sabet dan lain-lain. 

Orang tua juga sering mengajak melihat pagelaran wayang kulit sehingga Gibran bisa memiliki gambaran pertunjukan yang sebenarnya. Hal ini dapat meningkatkan semangat belajar dan kepercayaan diri saat pentas.

Cara Gibran membagi waktu adalah jadwal latihan di sanggar disesuaikan dengan jam sekolah. Biasanya Gibran belajar di sanggar sore atau malam hari.  Jadi tidak mengganggu waktu sekolahnya.

Bagaimana perasaan Gibran ketika tampil di panggung?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Life Hack Selengkapnya
Lihat Life Hack Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun