Aku dan Sampah
Aku berjalan menyusuri kampungku
Kulihat tumpukan sampah di pekarangan tanah kosong atau di kebun
Dibungkus plastik rapat atau karung goniÂ
Bau menyengat dan lalat tampak pada bungkusan itu
Entah punya siapa tapi banyak orang akan melakukan hal yang sama
Pernah suatu kali aku memperingatkan temanku jangan kau buang botol minuman mineral itu, tapi jawabmu, sampah ini sebagai tambahan penghasilan pemulung
Dengan ringan iya buang botol itu di tepi jalan di sisi hutan
Aku tatap di sekeliling kapan pemulung akan datang karena ini di tengah hutan
Sampah lagi-lagi jadi permasalahan yang tak ada habisnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!