Mohon tunggu...
Diah  Ary Y
Diah Ary Y Mohon Tunggu... Guru - Apa yg ditulis ini sudah sesuai

Guru kimia di sma negeri 1 jongkong dan kerua gudep gusti sulaiman putrid rondu, suka pramuka dan hal hal yang berkaitan dengan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi 3.1 Tugas Calon Guru Penggerak

29 Juli 2024   20:02 Diperbarui: 29 Juli 2024   20:02 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

TA : Tanggung Jawab

Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan khususnya masalah dilema etika?

Sebagai seorang pendidik harus mampu memenuhi kebutuhan murid yang beragam, sehingga di dalam pembelajaran semua kebutuhan belajar murid terpenuhi dan pembelajaran akan menyenangkan. Disinilah diperlukan pengambilan keputusan yang tepat untuk mengakomodasi kepentingan murid. Kompetensi sosial dan emosional dengan berpikir mindfulnes akan dapat memberikan pembelajaran dalam mengambil keputusan dengan tepat dan bijaksana.

Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik?

Sebagai seorang pendidik, kita sering mengalami masalah moral ataupun etika. Didalam pendidikan guru penggerak ini kita menganut nilai - nilai reflektif, mandiri, inovatif, kolaboratif dan berpihak pada murid. Pada saat membahas kasus bujukan moral ataupun dilema etika, sebagai pendidik kita harus pada keadaan berkesadaran penuh. Dimana kita dapat menerapkan sembilan langkah pengambilan keputusan, khususnya pada uji legalitas, kita dapat menentukan masalah yang terjadi apakah bujukan moral (benar vs salah ) atau dilema etika (benar vs benar), jika permasalahan yang terjadi adalah bujukan moral, maka sebagai pendidik harus tegas dan kembali kepada nilai - nilai kebenaran.

Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.

Pengambilan keputusan yang tepat tekait kasus-kasus pada masalah moral atau etika hanya dapat dicapai jika dilakukan melalui 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Dapat dipastikan bahwa jika pengambilan keputusan dilakukan secara akurat melalui proses analisis kasus yang cermat dan sesuai dengan 9 langkah tersebut, maka keputusan tersebut diyakini akan mampu mengakomodasi semua kepentingan dari pihak-pihak yang terlibat , maka hal tersebut akan berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.

Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan Anda?

Tantangan saya adalah rasa khawatir apabila keputusan yang diambil justru berdampak tidak baik (merugikan) bagi sebagian besar suatu pihak

Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda?

Pengambilan keputusan yang kita ambil ini sangat berpengaruh terhadap pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita.  Apabila pengambilan keputusan kita itu salah maka akan berdampak negatif dalam memerdekanan murid. Yang kita lakukan dalam memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda adalah dengan melihat karakteristik, potensi dan kebutuhan murid kita. Setelah itu baru kita putuskan untuk merancang pembelajaran yang dapat memenuhi kebutuhan murid kita yang berbeda- beda itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun