Mohon tunggu...
Diah Aprilia
Diah Aprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKNT-T UPI 2022: Pengolahan Limbah Organik Rumah Tangga Menjadi Pupuk Kompos Tanpa EM4

9 Agustus 2022   07:35 Diperbarui: 9 Agustus 2022   07:42 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Tambahkan tanah humus diatas sabut kelapa tersebut dan ratakan.

3. Selanjutnya, masukkan sampah organik diatas tanah humus dan ratakan kembali.

4. Ulangi kembali langkah kedua dan ketiga.

5. Masukkan kembali tanah humus sebagai penutup sampah organik terakhir dan ratakan kembali.

6. Ikat erat karung goni menggunakan tali.

7. Simpan di tempat teduh dan terhindar dari air.

Dokpri
Dokpri

Untuk proses pematangan pupuk kompos tersebut bisa memakan waktu selama 3-5 minggu, tergantung jenis sampahnya. Jika sampah organik yang digunakan mudah terurai, maka proses pematangan pupuk juga akan lebih cepat. 

Contoh sampah organik yang mudah terurai adalah kulit pisang, kulit pepaya, atau jenis sampah basah dan lembek. Untuk contoh sampah organik yang lambat terurai adalah kulit jagung, kulit rambutan dan lain-lain.

Adapun manfaat pupuk kompos menurut Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Kotabumi pada link berikut :

https://fpp.umko.ac.id/2022/01/04/berbagai-manfaat-pupuk-kompos/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun