Dosen pengampu : Dr., Riana Mashar, S.Psi., M.Si., Psiko
Nama penyusun :
Diah Ayu Praharani 2215002018
Rizka Putri Patricilia 2200002003
Risa Thalia 2200002015
Universitas Ahmad Dahlan YogyakartaÂ
AbstrakÂ
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kegiatan mendongeng dalam meningkatkan perkembangan otak anak usia dini. Melalui kegiatan mendongeng anak dapat meningkatkan kemampuan otaknya dalam hal (IQ), aspek emosional (SQ) dan aspek spiritual (SQ). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian literatur dengan mengkaji 22 jurnal yang berkaitan dengan kegiatan mendongeng dan hubungannya dengan otak anak usia dini. Berdasarkan hasil kajian literatur ini peneliti menemukan kisah (Storytelling) sangatlah berpengaruh terhadap sistem kerja otak, namun disisi lain cerita yang tersebar pun tidak seluruhnya baik bagi otak anak. Dalam sebuah penelitian menunjukan bahwa klasifikasi cerita berdasarkan dampak yang ditimbulkan terhadap perkembangan otak anak usia dini terbagi menjadi tiga, yaitu cerita robotik (cerita yang dapat merusak potensi otak yang anak miliki), cerita akademik (cerita yang dapat membonsai otak anak usia dini) dan cerita saintifik atau biasa disebut neurostorytelling (cerita yang dapat mengoptimalkan fungsi otak anak usia dini)
Keywords: Anak Usia Dini; Mendongeng; perkembangan otak
Abstrak
This study aims to examine storytelling activities in enhancing early childhood brain development. Through storytelling activities children can improve their brain abilities in terms of (intelligence quotient = IQ), emotional aspects (Emotional quotient), and spiritual aspects (spiritual quotient). The method used in this study was a literature review by examining 22 journals related to storytelling and its relationship with the early childhood brain. Based on the results of this literature review, researchers found that stories (storytelling) are very influential on the work system of the brain, but on the other hand, the stories that are spread are not all good for the child's brain. In a study showed that the classification of stories based on the impact they have on early childhood brain development is divided into three, namely robotic stories (stories that can damage the potential of a child's brain), academic stories (stories that can stimulate early childhood brains) and scientific stories or what is commonly called neurostorytelling (stories that can optimize early childhood brain function).