Mohon tunggu...
Diah PusfitaAyu
Diah PusfitaAyu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi

Mahasiswa Pendidikan Sosiologi UM

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Hutan Menjadi Tempat Wisata Edukasi Berbasis Alam

7 Juni 2021   20:14 Diperbarui: 7 Juni 2021   20:41 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilihan lokasi tersebut didasarkan pada rasa saling tolong menolong yang dimiliki oleh owner Taman Kemesraan. Dahulunya lokasi tersebut merupakan lokasi wisata yang diberi nama dengan Watu Gajah. Lokasi wisata Watu Gajah ini awalnya milik rekan sesama perintis usaha dan pecinta alam owner Taman Kemesraan

"Lokasi yang saat ini dikelola ada sekitar 2 ha. Awalnya lokasi ini juga dipegang sama temen, karena ia minta bantuan untuk mengelola maka kita sebagai rekan satu perjuangan maka kita harus saling membantu untuk mengelola lokasi ini" kata Bambang (Owner Taman Kemesraan)

Perencanaan pengelola wisata Taman Kemesraan kedepannya diharapkan dapat menyajikan kebudayaan Jawa dengan pengemasan yang lebih modern sehingga dapat menarik minat wisatawan dari berbagai kalangan. Berkaitan dengan perencanaan tersebut, masih dalam proses dalam pemberian penjelasan makna dari beberapa patung-patung yang sebagai ikon Taman Kemesraan, hal ini dilakukan agar pemahaman pengunjung dapat lebih memahami makna yang terkandung didalamnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun