Dia juga sudah menjadi murobbi (guru) di Islamic Boarding School, Jepara. Jadi untuk keseharannya usai kuliah ia pulang ke boarding tersebut. "semenjak di boarding school udah dapat uang sendri jadi untuk biaya kuliiah dan kebutuhan lainnya udah jarang minta ke orang tua kalo memang belum benar benar mendesak." Ujarnya.
dikutip dari Instagram #seputarkuliah Gadis berusia 14 tahun 8 bulan ini berhasil masuk Universitas Airlangga (Unair) melalui jalur SNMPTN 2022. Ratu bahkan tidak menyangka dirinya akan diterima dan menjadi mahasiswa termuda pada program studi S1 Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unair. Di usia yang sangat belia, Ratu Sakinatul Aqila berhasil membuktikan kemampuan dirinya. Tidak hanya unggul dalam akademik, Ratu juga mengikuti kelas tahfidz. Ia mengaku telah aktif menghafal Al quran sejak kecil. Kini ia telah berhasil menghafal sebanyak 15 juz. Ratu juga sering mengikuti lomba-lomba tahfidz hi ngga mendapatkan banyak penghargaan.
"Selain mengejar akademik, aku lebih fokus mengejar hafalanku. Karena aku percaya dengan prinsip yang mamaku tekankan sejak kecil, 'kejarlah akhiratmu, maka dunia akan mengikuti", tambahnya. Ratu berpesan pada para pejuang UTBK untuk terus yakin dalam berproses. Selain itu, ia juga mengingatkan untuk terus berjuang dan berdoa. "Usaha tidak akan mengkhianati hasil, semangat!" tuturnya.
Ada juga kisah dari Wirda Mansur, siapa yang tidak tahu? Artis tanah air kita, remaja muda suses, keliling dunia pula. Masyaallah.. Dari kisahnya yang berhenti sekolah dasar kemudian melanjutan dengan home schooling agar bisa lebiih fous hafalan Al-Quran. Wirda sudah terbang ke luar negeri memenuhi undangan untuk mengajar remaja. Beberapa Negara sudah ia sambangi, mulai dari hongong, korea, siingapura, barhan, Qatar, hingga Ameriika Serikat.
Masih banyak lagi kisah penghafal Alquran yang meraih banyak prestasi, tak sedikit cobaan yang dialami para pejuang hufadz Al-Qur'an, dari mulai menghafalnya, mengingat ayat-ayatnya, bahkan untuk mengulangnya, semua butuh proses panjang hingga akhirnya berbuah manis.Â
Bukankah dalam Al-Qur'an Allah sudah jelaskan bagaimana jaminan untuk para penghafal Al-Qur'an di dunia dan di akhirat, masih tidak percaya berkah alquran nyata adanya?
Lahaula walakuata illabillaahÂ
