Mohon tunggu...
Diach Dwi Mauliyana
Diach Dwi Mauliyana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dinasti Abbasiyah

28 November 2023   21:59 Diperbarui: 28 November 2023   22:04 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tujuan saya membuat Artikel ini untuk memenuhi tugas UAS oleh dosen pengampu Dr.H.Syaeful Bahri, S.Ag, MM,CHCM sebagai pengampu mata kuliah sejarah peradaban Islam. 

 A. Pendirian Dinasti Abbasiyah 

Dinasti Abbasiyah adalah dinasti kedua dalam sejarah Islam klasik yang menggantikan Dinasti Abbasiyah. dinasti ini berkuasa selama lebih dari 5 abad, kurang lebih 524 tahun. dinasti Abbasiyah didirikan oleh Abdullah as saffah bin Ali bin Abdullah bin Al Abbas atau lebih dikenal Abdul Abbas as saffah. iya di baiat menjadi khalifah pertama dinasti Abbasiyah pada tiga rabiul awal 132 h yang berpusat di kuffah.

B. Pola pemerintahan Dinasti Abbasiyah 

pola pemerintahan Dinasti Abbasiyah pola pemerintahan dinasti Abbasiyah dibagi menjadi beberapa periode yaitu periode kekuasaan 4 khalifah periode kekuatan Harun ar-rasyid, periode kekuasaan Al Makmun, periode kekuasaan Al mutawakil dan periode kekuasaan terakhir dinasti Abbasiyah.

 C. Ekspansi wilayah Dinasti Abbasiyah

Dinasti Abbasiyah melakukan ekspansi wilayah yang cukup luas termasuk ke wilayah Asia Tenggara, Afrika Utara dan Spanyol. pada puncak kejayaannya berhasil menaklukkan wilayah baru, dan memperluas pengaruh Islam secara signifikan. meluas dari Spanyol hingga Asia Tengah selain itu mereka menjalin hubungan perdagangan dengan berbagai bangsa, menyebarkan ilmu pengetahuan dari berbagai budaya dengan menerjemahkan karya ilmiah dari Yunani, Persia, dan India dalam bahasa Arab.

D. Peradaban Islam dalam pada masa dinasti Abbasiyah

Dinasti Abbasiyah dikenal dengan masa keemasan peradaban Islam terutama pada masa kekuasaan Harun ar-rasyid dan Al Makmun terjadi perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang pesat seperti dalam bidang matematika, astronomis, kedokteran, dan sastra termasuk seni, kedokteran, matematika, dan filosofi. pusat pembelajaran seperti house of wisdom di Baghdad menjadi tempat penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan, pada bidang seni dan arsitektur menciptakan bangunan megah seperti istana baitullah (Masjidil haram) dan masjid agung Cordoba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun