Mohon tunggu...
Diabetic Heart
Diabetic Heart Mohon Tunggu... -

Too much sweetness in a relationship leads to a diabetic heart which is so hard to heal when wounded

Selanjutnya

Tutup

Drama

Ini yang Kita Mau

6 September 2012   09:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:51 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Finally, this is it...

Bersyukurlah kita telah mencapai titik ini.

Di sore yang hangat ini, perpisahan tak menjadi sesuatu yang harus ditangisi.

Semua terasa seringan kapas-kapas itu.

Aku suka perpisahan ini, sayang.

Tak seperih luka yang pernah tersayat ini,

Walau membekas, aku tau, aku akan selalu mengingatnya.

Tapi aku senang melihat mu tertawa, kita tertawa bersama di depan mereka.

Ini hebat.

Hati-hati dalam perjalananmu, aku pun juga akan melakukan hal yang sama.

Paling tidak kehangatan ini perlahan mampu mengimbangi perih ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun