Kurangnya keterampilan sosial: Beberapa anak mungkin belum diajarkan cara berbagi, bekerja sama, atau menyelesaikan konflik secara konstruktif.
Isolasi sosial: Anak-anak yang sering diabaikan atau diintimidasi oleh teman sebaya cenderung merasa sulit untuk berinteraksi.
Dampak Kesulitan Interaksi Sosial
Kesepian: Anak-anak yang merasa terisolasi sering merasa kesepian dan kurang bahagia.
Kurangnya kepercayaan diri: Kesulitan dalam menjalin hubungan sosial dapat membuat anak merasa tidak percaya diri.
Hambatan perkembangan: Anak-anak yang kurang berinteraksi sosial mungkin melewatkan peluang untuk mengembangkan keterampilan komunikasi dan kerja sama.
Solusi untuk Meningkatkan Interaksi Sosial
Mendorong kolaborasi: Guru dapat menciptakan aktivitas kelompok yang mendorong anak-anak untuk bekerja sama dan saling mendukung.
Pengajaran keterampilan sosial: Sekolah dapat memberikan pelatihan kepada anak-anak tentang cara berkomunikasi, mendengarkan, dan menyelesaikan konflik.
Menciptakan lingkungan inklusif: Sekolah harus memastikan bahwa semua anak merasa diterima dan dihargai, tanpa diskriminasi atau eksklusi.
Peran Guru dan Orang Tua dalam Mengatasi Isu Sosial Emosional