Mohon tunggu...
Mardianti
Mardianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori ettacmenth yg di kemukakan oleh Marry Ainsworth dan John Bowlby

18 Januari 2025   10:25 Diperbarui: 18 Januari 2025   10:25 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pra-attachment (0-6 minggu): Bayi menunjukkan respons positif kepada siapa saja, tetapi belum menunjukkan keterikatan khusus.

Attachment dalam Pembentukan (6 minggu--8 bulan): Bayi mulai mengenali dan menunjukkan preferensi terhadap pengasuh utama.

Attachment yang Jelas (8--24 bulan): Bayi menunjukkan kecemasan perpisahan dan menjadi sangat terikat pada pengasuh utama.

Attachment yang Terbentuk (2 tahun ke atas): Anak mulai memahami bahwa pengasuh memiliki kebutuhan dan jadwal sendiri, dan hubungan menjadi lebih timbal balik.

Mary Ainsworth: Memperluas Teori Attachment

Mary Ainsworth (1913--1999) memberikan kontribusi signifikan terhadap teori attachment melalui penelitian empirisnya, khususnya melalui metode yang disebut "Strange Situation". Penelitian ini dirancang untuk mengamati perilaku keterikatan anak-anak dalam situasi yang melibatkan kehadiran, kepergian, dan kembalinya pengasuh.

Dalam penelitian ini, Ainsworth mengidentifikasi tiga gaya attachment utama:

1. Attachment Aman (Secure Attachment)

Anak dengan attachment aman merasa nyaman untuk mengeksplorasi lingkungan saat pengasuh hadir, tetapi merasa cemas saat pengasuh pergi. Ketika pengasuh kembali, anak dengan cepat merasa tenang dan mencari kenyamanan. Gaya attachment ini umumnya terbentuk jika pengasuh responsif dan konsisten dalam memenuhi kebutuhan anak.

2. Attachment Cemas-Ambivalen (Anxious-Ambivalent Attachment)

Anak-anak dengan attachment ini menunjukkan kecemasan yang berlebihan saat berpisah dengan pengasuh dan sulit untuk ditenangkan bahkan setelah pengasuh kembali. Gaya ini biasanya berkembang jika pengasuh tidak konsisten dalam memberikan perhatian atau respons.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun